TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kuota 2.000 Tes Masal COVID-19, Pemkot Bandung Dahulukan Tenaga Medis

Wali Kota Bandung juga akan melakukan tes terlebih dahulu

Stadion Si Jalak Harupat Kandang Persib (IDN Times/Galih Persiana)

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung mendapatkan kuota 2.000 rapid tes virus Corona (COVID-19) dari Pemprov Jabar untuk melakukan tes massal di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Rabu (25/3).

Ribuan rapid tes tersebut rencananya Pemkot Bandung akan prioritaskan untuk mengetes seluruh tenaga kesehatan dan petugas-petugas yang berada di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

1. Teknis masih dibicarakan dengan Pemprov Jabar

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengatakan, berdasarkan informasi dari Gubernur Jabar, Pemkot Bandung akan mendapatkan jatah 2.000 rapid tes Corona dan mendapatkan waktu penyelenggaraan pada Rabu (25/3).

"Informasi dari gubernur (Jabar) kemarin Kota bandung dapat giliran hari Rabu dengan kuota 2.000 nanti saya koordinasi di Pakuan dulu, kita lihat perkembangan teknis seperti apa," ujar Wali Kota Bandung, Oded M Danial di Kota Bandung, Senin (23/3).

2. Petugas medis dan ASN yang terjun langsung ke lapangan akan diprioritaskan

IDN Times/Humas Bandung

Oded menuturkan, kuota 2.000 akan diprioritaskan kepada petugas atau ASN Kota Bandung yang memiliki tugas berisiko seperti bersentuhan langsung dengan masyarakat atau petugas medis yang bersentuhan dengan pasien COVID-19.

"Saya imbau kepala dinas harus tes dan nanti kuota (rapid tes massal bisa ikut) bersama-sama, teknisnya sedang dibicarakan dengan pemprov," ungkapnya.

Baca Juga: Berbeda dari Surabaya, Bandung Pilih Bangun Wastafel Cegah COVID-19

3. Oded belum lakukan tes COVID-19

IDN Times/Azzis Zulkhairil

Oded mengungkapkan, saat ini Ia belum melakukan tes COVID-19, hal tersebut berdasarkan ketersediaan alat yang belum tersedia beberapa waktu lalu. Namun, Ia mengaku akan melakukan tes sebelum tes masal dilakukan.

"Saya belum tes, kemarin ketika hari Sabtu saya di telepon pak Gubernur dan diminta tes, habis (alatnya) dan sekarang Senin baru datang alatnya. Insyallah saya juga akan test mendahulukan," tuturnya.

Baca Juga: Ini 34 RS Rujukan di Jabar yang Bisa Dipakai Pengecekan COVID-19 

Berita Terkini Lainnya