TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Iduladha 2024, 42 Unit RPH di Jabar Siap Sembelih Hewan Kurban

RPH mampu memotong hewan kurban sesuai kebutuhan

pexels.com

Bandung, IDN Times - Sebanyak 42 unit Rumah Potong Hewan (RPH) di 27 kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat, dipastikan sudah siap untuk menyembelih kurban pada pelaksanaan Iduladha pekan depan. Semua SDM termasuk tukang potong dipastikan dapat memenuhi kebutuhan.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, Arifin Soedjayana, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Rabu (12/6/2024).

"Total RPH se Jawa Barat ada 42 unit dan berdasarkan laporan, semuanya siap untuk menyembelih hewan kurban," ujar Arifin.

1. Hewan kurban tidak layak jual turut ditemukan di kabupaten dan kota

Arifin mengatakan, saat ini banyak hewan kurban yang tidak layak turut dijual di beberapa wilayah di Jawa Barat. Hal ini terjadi karena usia hewan yang masih belum cukup hingga terjadi beberapa kecacatan, seperti pincang dan lainnya.

"Ada aja hewan yang tidak layak jual di berbagai tempat penjualan/penyalur hewan kurban, dan alasannya juga bervariasi, kurang umur, kurus, pincang, sakit," katanya.

2. Total hewan kurban tidak layak masih dalam pendataan

Hewan kurban kambing jenis Etawa Kaligesing di Zarafarm. (IDN Times/Larasati Rey)

Meski begitu, Arifin memastikan hal itu langsung ditangani oleh pemerintah kabupaten dan kota dan dipastikan tidak layak untuk dibeli masyarakat apalagi nantinya disembelih untuk kurban. Untuk total jumlah hewan yang tidak layak jual sendiri kini masih dalam pendataan.

"Untuk total hewan tidak layak potong untuk kurban ini masih dalam pendataan di kabupaten dan kota," ucapnya.

3. Kebutuhan hewan kurban di Jabar capai 350 ribu ekor

Sebelumnya, kebutuhan hewan kurban Jawa Barat pada tahun ini dipastikan mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Arifin mengatakan, peningkatan kebutuhan hewan kurban pada 2024 ini mencapai sekitar 12-15 persen atau 350 ribu ekor.

"Tahun 2023 naik signifikan hampir 40 persen lebih 316 ribu ekor. Kemungkinan tahun ini ada peningkatan sampai 12 persen, karena ekonomi sudah baik penyakit hewan terkendali insya Allah sekitar 350 ribuan ekor," ujar Arifin.

Arifin menambahkan, tahun ini penyakit yang sering menyerang hewan ternak khusunya kurban seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) dan lato-lato atau LSD, sudah dinyatakan terkendali dan tidak ditemukan kembali.

"Sehingga untuk hewan kurban tahun ini sudah terkendali dan aman., karena semua hewan (ternak) yang masuk ke Jawa Barat itu harus dikarantina terlebih dahulu. Jadi mereka (hewan ternak) sudah divaksin, diberi pengobatan. Jadi insya Allah aman," ungkapnya.

Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas untuk Idul Adha

Baca Juga: 6 Tips Merebus Daging Kurban supaya Gak Alot dan Bau

Berita Terkini Lainnya