TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hanya Akan Ada Tiga Paslon di Pilgub Jabar?

Ridwan Kamil masih jadi kunci penentu Pilgub Jabar

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. (IDN Times/Tata Firza)

Bandung, IDN Times - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin memprediksi Pilgub Jawa Barat akan diramaikan oleh tiga hingga empat Paslon dan partai koalisi. Jumlah ini bisa saja bertambah jika petahana Ridwan Kamil maju ke Pilgub DKI Jakarta.

Menurutnya, berdasarkan kondisi politik di wilayah Jawa Barat saat ini peluang adanya 3-4 poros kualisi sangat besar. Semakin banyak paslon, menurutnya akan semakin baik untuk pemilih.

"Kalau bicara paslon dan poros kemungkinan ada tiga atau empat tiga itu bagus, kalau dua kan head to head, kalau empat bagus masyarakat banyak pilihan," ujar Ujang, Sabtu (13/7/2024).

1. Jika Ridwan Kamil absen, akan banyak paslon maju di Pilgub Jabar

Dalam politik semua kemungkinan bisa saja terjadi. Akan tetapi, berdasarkan analisisnya, Pilgub Jawa Barat 2024 akan dimeriahkan oleh tiga hingga empat pasangan calon gubernur dan wakilnya.

"Saya prediksi tiga atau empat poros, kan di politik tidak pasti, semua dan segala kemungkinan bisa terjadi," jelasnya.

Bahkan, menurutnya Pilgub Jawa Barat bisa akan memunculkan banyak paslon jika petahana Ridwan Kamil tidak akan maju bertarung ke DKI Jakarta.

"Kalau bicara saat ini, kemungkinan kalau Ridwan Kamil gak maju dia ke Jakarta banyak yang muncul dan bisa empat pasangan calon. Tapi kalau Ridwan Kamil maju bisa tiga poros," katanya.

2. Partai besar bisa saling berkoalisi

Disinggung soal tiga sampai empat poros yang akan bertanding ini dari partai mana saja, Ujang memastikan hal itu masih belum bisa ditentukan. Mengingat semua kemungkinan masih bisa terjadi.

"Bicara tiga poros partai mana, bisa Gerindra dengan pasanganya, PKS dan PDIP juga sama, semua masih cair dan belum jelas. Masih saling mengintip, pasang kuda-kuda, masih antisipasi," katanya.

Sebelumnya, kursi Parpol di DPRD Jabar sendiri ada sebanyak 120, Gerindra 20 kursi, diikuti PKS dan Golkar dengan 19 kursi, kemudian PDIP dengan 17 kursi, PKB 15 kursi, Demokrat dan Nasdem cdelapan kursi, PAN tujuh kursi, PPP enam kursi dan PSI satu kursi.

Berita Terkini Lainnya