Lembaga Kemanusiaan Kasih Palestina Raih Predikat WTP

Mereka ingin memastikan bantuan tepat sasaran

Bandung, IDN Times - Lembaga kemanusiaan Kasih Palestina berhasil meraih hasil audit dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Raihan itu menjadi pencapaian yang memperkuat posisi organisasi sebagai lembaga yang terpercaya.

Predikat WTP ini diberikan setelah melalui proses audit independen atas laporan keuangan Kasih Palestina untuk tahun anggaran 2023.

Opini WTP, yang merupakan standar tertinggi dalam penilaian audit, menunjukkan bahwa laporan keuangan Kasih Palestina disajikan secara adil, dalam semua hal yang material, serta sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

Hal ini menjadi bukti nyata dari komitmen Kasih Palestina dalam mengelola dana yang diberikan oleh para donatur dengan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.

1. Memastikan dana yang diterima tepat sasaran

Lembaga Kemanusiaan Kasih Palestina Raih Predikat WTPLembaga Kemanusiaan Kasih Palestina Raih Predikat WTP (IDN Times/istimewa)

Sopian Suprianto, CEO Kasih Palestina, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. "Hasil audit WTP ini merupakan bukti nyata dari dedikasi kami untuk menjaga kepercayaan para donatur dan masyarakat,” kata Sopian, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (12/9/2024).

“Kami ingin memastikan bahwa setiap Rupiah yang kami terima digunakan dengan benar, tepat sasaran, dan sesuai dengan nilai-nilai transparansi yang kami pegang teguh," tuturnya.

Ia juga menambahkan jika predikat ini bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah amanah yang semakin besar.

Dengan begitu, mereka akan terus bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Palestina, memastikan bahwa bantuan yang diterima dapat mengubah kehidupan mereka secara positif, terutama dalam masa-masa sulit yang dihadapi.

2. Lima program penyaluran bantuan

Lembaga Kemanusiaan Kasih Palestina Raih Predikat WTPilustrasi donasi (https://www.pexels.com/id-id/@rdne/)

Sebagai bagian dari komitmen kemanusian untuk membantu warga Palestina, sejak tujuh tahun lalu Kasih Palestina telah mengimplementasikan banyak bantuan. Berbagai bantuan itu disalurkan melalui lima pilar program yang terdiri dari: 

  • Program Pendidikan: Menyediakan santunan untuk anak yatim, distribusi alat sekolah, dan mushaf hafidz bagi anak-anak Palestina, guna mendukung pendidikan mereka dan menjaga semangat belajar.
  • Program Infrastruktur: Fokus pada pembangunan sumur air bersih, instalasi panel surya, serta pembangunan dan renovasi masjid di Palestina untuk memenuhi kebutuhan dasar dan memperkuat infrastruktur komunitas.
  • Program Kemanusiaan: Memberikan bantuan seperti makanan, pakaian, dan obat-obatan, terutama dalam kondisi krisis akibat genosida.
  • Program Kesehatan: Memberikan bantuan kesehatan kepada penyandang disabilitas serta menyediakan alat kesehatan dan obat-obatan.
  • Program Ekonomi: Merancang inisiatif untuk meringankan beban masyarakat Palestina melalui bantuan sembako, qurban, bantuan saat bulan ramadhan, bantuan saat musim dingin, distribusi bibit tani, pangan untuk santri, renovasi perahu nelayan, posko bantuan kemanusiaan, hingga alirkan air bersih untuk masyarakat Palestina

Termasuk pasca agresi serangan israel 7 Oktober, kasih Palestina terus berupaya mengirimkan bantuan melalui program insidental selamatkan Palestina

3. Berharap kepercayaan lebih dari para donatur

Lembaga Kemanusiaan Kasih Palestina Raih Predikat WTPilustrasi pejuang Palestina (pixabay.com/hosnysalah)

Dengan diraihnya predikat WTP ini, Kasih Palestina semakin menunjukkan bahwa mereka layak dipercaya sebagai mitra yang amanah dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Sebagai salah satu lembaga kemanusiaan yang fokus pada dukungan kepada rakyat Palestina, Kasih Palestina terus berupaya menjaga integritas dan transparansi dalam setiap langkahnya.

“Ke depannya, Kasih Palestina berharap dapat terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat luas dan para donatur, serta tetap konsisten dalam menjalankan misinya membantu saudara-saudara di Palestina yang terdampak konflik dan krisis kemanusiaan,” ujar Sopian.

Baca Juga: Menlu Retno Pamit di DPR, Titipkan Isu Palestina

Baca Juga: Militer Israel Perintahkan Warga Palestina Dievakuasi dari Gaza

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya