TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Disdik Jabar Sayangkan Peristiwa Tawuran Maut SMK di Bogor

Peristiwa tawuran siswa kerap terjadi di Kabupaten Bogor

RRI.co.id

Bandung, IDN Times - Kantor Cabang Dinas (KCD) Wilayah I, Disdik Jawa Barat menyayangkan adanya peristiwa tawuran yang mengakibatkan seorang pelajar SMK Bina Teknologi, Ahmad Rafy Al Hakim (17 tahun), meninggal dunia.

Kepala KCD Wilayah I, Disdik Jawa Barat, Abur Mustikawanto mengatakan, peristiwa tawuran sering kali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, sejak Februari 2023 tercatat sudah ada empat kejadian tawuran pelajar.

"Selama saya bertugas di Kabupaten Bogor ada tiga kejadian (tawuran pelajar) dan yang kemarin itu kejadian keempat, selama saya jadi Kepala KCD dari tahun 2023," ujar Abur, saat dikonfirmasi Kamis (11/9/2024).

1. Sangat disayangkan ada penggunaan senjata tajam

Aktivitas yang dilarang ini, kata Abur, kerap terjadi di luar jam belajar atau di luar sekolah. Modelnya pun berbeda-beda ada yang sparing dan lainnya.

Hanya saja, dalam tawuran para oknum menggunakan senjata tajam.

"Jadi, ada yang memang jantan, janjian satu lawan satu. Cuman yang jadi membingungkan itu diizinkan membawa sajam," katanya.

2. Koordinasi pencegahan akan lebih diperketat

Kendati demikian, Abur memastikan akan melakukan pencegahan dengan meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak dan instansi untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa yang menelan korban jiwa.

"Kami selalu kumpulkan baik kepala sekolah negeri, swasta, dan memang rata-rata itu dengan sekolah swasta. Kalau dibandingkan dengan negeri nol koma sekian persen kejadinya atau aktivitas seperti itu dan nyaris tidak ada di negeri," ujarnya.

Berita Terkini Lainnya