Dinkes Jabar Bakal Periksa Makanan Hajat Maut di Sukabumi
Dinkes Jabar bakal lakukan pemeriksaan epidemiologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat bakal melakukan pemeriksaan epidemiologi atas kasus keracunan makanan hajat Kampung Cimangir, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi.
Peristiwa keracunan ini sudah menimbulkan korban meninggal dan ratusan terdampak. Untuk mengetahui lebih dalam penyebab pasti keracunan ini, Dinkes Jawa Barat akan turun tangan.
"Sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Dinkes Jabar meminta untuk dilakukan penyelidikan epidemiologi," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Jawa Barat, Rochady Hendra Setya Wibawa.
1. Sampel makanan hajat akan diambil untuk diperiksa
Melalui langkah itu, kata Rochady, nantinya bisa diketahui jenis bakteri yang menyebabkan warga terdampak ini seperti apa. Kemudian, akan dicari juga sumber penyakitnya apa saja, sehingga penindakan bisa tepat dan obat yang diberikan bisa disesuaikan.
"Jadi nanti diambil sampelnya dari beberapa makanan yang ada untuk dicari sumber bibit penyakitnya, dan gejala gejala yang timbul dari masing masing pasien, juga diambil sampel," ujarnya.