TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BNPB Janji Perbaiki Rumah Terdampak Gempa Kabupaten Bandung

Warga bakal dapat uang puluhan juta langsung

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia akan menggelontorkan bantuan dana langsung untuk perbaikan rumah warga yang terdampak gempa bumi tektonik di Kabupaten Bandung, Rabu (18/9/2024).

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, bantuan ini akan diberikan berdasarkan jenis kerusakan yang dialami para korban terdampak. Besarannya dipastikan berbeda-beda, tidak akan disama-ratakan semuanya.

"Setelah bersih (puing-puing), rumah yang rusak berat dibangun kembali, rumahnya rusak berat dapat rumah baru dari pemerintah Rp60 juta. Rumah sedang rusak sedang Rp30 juta dan rusak ringan Rp15 juta," ujar Sunaryanto saat meninjau lokasi gempa bumi di Kertasari, Kabupaten Bandung, Kamis (19/9/2024).

1. Warga dapat dana tunggu sebelum rumah jadi

Jendral bintang tiga itu memastikan telah meminta masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan berat hingga harus mengungsi di tenda pengungsian berhari-hari bakal mendapatkan dana tunggu hunian, dengan hitungan per satu Kepala Keluarga (KK).

"Dana tunggu hunian per KK Rp500 ribu kali enam bulan," ucapnya.

Meski begitu, Suharyanto berharap agar rumah warga yang terdampak bisa langsung dibenahi dan bisa segera dihuni kembali. Namun, jika dalam waktu enam bulan belum selesai, maka bantuan uang tunggu tetap diberikan.

"Maksimal harapannya selama enam bulan itu rumahnya sudah selesai. Tapi kalau memang belum ya kita lanjut sampai dengan rumahnya betul-betul jadi. Tapi pengalaman pembangunan di tempat-tempat lain enam bulan sudah jadi," katanya.

2. Pembenahan ditargetkan bisa cepat selesai

Suharyanto menambahkan, pemberian bantuan terhadap rumah terdampak gempa juga akan diberikan berdasarkan data resmi yang dikeluarkan pemerintah pusat. Dia memastikan, pembenahan akan dilakukan secepat mungkin.

"Target rumah itu paling cepat ya kalau misalnya segera datanya masuk. Pembenahan itu satu pekan bisa jadi satu rumah. Jadi kalau 500 rumah itu yang rusak berat, target dua sampai tiga bulan bisa jadi. Tergantung nanti pendataannya," kata dia.

Berita Terkini Lainnya