TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bapenda Jabar Beri Layanan Ekstra di Bulan Sadar Pajak

Beberapa layanan pembayaran pajak diberikan untuk warga

(Istimewa)

Bandung, IDN Times - Bapenda Jabar akan memeberikan pelayanan ekstra melalui program Bulan Sadar Pajak. Adapun program itu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, khususnya pajak kendaraan bermotor.

Program Bulan Sadar Pajak digelar sepanjang Juni 2024, di mana Bapenda Jabar menyiapkan diskon bagi wajib pajak yang membayar pajak melalui samsat digital Leuwipanjang.

Selain itu, layanan ekstra disiapkan melalui aplikasi Sambara, signal maupun samsat digital mandiri.

Para wajib pajak yang taat akan mendapatkan voucher bensin 5-10 liter melalui aplikasi My Pertamina. Lalu, disiapkan pula sarana sosialisai, edukasi serta konsultasi mengenai pentingnya pajak untuk pembangunan Jawa Barat di melalui media massa maupun media sosial.

1. Samsat buka loket dari Senin-Sabtu

Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik mengatakan, selama Bulan Sadar Pajak, Bapenda dan Tim Pembina Samsat akan mengirimkan pesan melalui WhatsApp kepada pemilik kendaraan yang belum melakukan daftar ulang sekaligus belum membayar pajak kendaraannya.

"Di bulan Sadar Pajak tentu layanan lebih ditingkatkan. Samsat buka dari Senin sampai Sabtu. Di kantor pusat buka sampai hari Minggu, ada juga Samsat keliling" kata Dedi, Selasa (3/6/2024).

Kemudian, pembayaran melalui aplikasi Sambara terus dimaksimalkan, lalu ada diskon sampai 10 persen. Dedi memastikan, semua kemudahan akan diberikan sepenuhnya selama program ini berlangsung kepada warga Jawa Barat.

"Kami juga akan buka layanan di mal maupun tempat umum. Intinya kan mempermudah dan memberi banyak opsi bagi wajib pajak," katanya.

2. Wajib pajak yang tertib akan diberikan hadiah

Di sisi lain, Bapenda Jabar pun akan meneruskan operasi gabungan (opsgab) untuk menyasar wajib pajak yang tak taat. Dedi Taufik menilai, pemberian apresiasi dan teguran harus seimbang. Harapannya, kesadaran masyarakat mengenai pajak, khususnya pajak kendaraan, bisa terus meningkat.

Pada opsgab pekan ketiga bulan Mei lalu, 41.727 kendaraan terjaring karena belum melakukan daftar ulang.

Dari jumlah itu, rinciannya, 29.401 kendaraan roda dua dua dan 12.326 kendaraan roda empat. Masyarakat yang melakukan pembayaran langsung di tempat layanan yang disediakan di lokasi Opsgab sebanyak 3.447 kendaraan dengan realisasi penerimaan sebesar Rp 3,1 miliar.

"Jadi konsep memberikan penghargaan (bagi wajib pajak yang taat) dan teguran (bagi yang belum taat pajak) bisa berjalan beriringan," ucap Dedi Taufik.

3. Sosialisasi pembayaran pajak juga ditingkatkan

Sementara itu, Bapenda Jabar pun bekerja sama dengan komunitas otomotif Wahon menggelar pameran bertajuk Ngaso (Ngariung Sobat Otomotif) Ratusan motor dan mobil hingga asesoris berbagai jenis dipajang di halaman Bapenda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Minggu (2/6/2024).

"Ini juga bagian dari upaya menyosialisasikan pajak. Anggota komunitas bisa berkumpul, lalu harapannya bisa ikut mengkampanyekan pentingnya taat membayar pajak, selain ada transaksi jual-beli," ujar Dedi.

"Kami sangat terbuka untuk kolaborasi dengan siapapun karena bagaimanapun fasilitas yang dikelola pemerintah itu berkat andil masyarakat juga," tutur Dedi.

Acara tersebut hasil urunan puluhan komunitas didukung Bapenda Jabar. Selain jadi ajang silaturahmi, rangkaian acara dimeriahkan dengan galang dana dan lelang yang hasilnya untuk anak yatim serta disalurkan kepada pesantren di Bojong Koneng.

Baca Juga: Mobil Dinas Nunggak Pajak, Al Muktabar Ancam Sanksi Pimpinan OPD

Baca Juga: Provinsi dengan Jumlah Utang Pinjol Tertinggi, Jabar Juara

Berita Terkini Lainnya