TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

30 Ribu Penonton Ramaikan Konser Sheila On 7 di Bandung 

Total penonton dari lima kota mencapai 100 ribu penonton

(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Bandung, IDN Times - Tur konser Sheila On 7 Tunggu Aku Di "Bandung" resmi digelar di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Sabtu (28/9/20424). Grup musik asal Daerah Istimewa Yogyakarta ini berhasil memikat puluhan ribu penonton dan Sheila Gank.

Sheila On 7 sebelumnya melangsungkan tur ke beberapa kota lain. Kota Bandung merupakan yang terakhir, dan diklaim paling megah lantaran antusiasme penonton cukup tinggi, terbukti dengan penjualan tiket yang mencapai puluhan ribu.

"Untuk total penonton kami di lima kota lebih dari 100 ribu, rata-rata kami di setiap kota lebih dari 20 ribu (penonton) dan ini kota yang paling besar (30 ribu penonton di Si Jalak Harupat)," ujar Pihak promotor, Gold Live Indonesia, Faqih Mulyawan.

1. Berawal dari konser di Jakarta

Ada beberapa alasan seri konser Tunggu Aku Di (TAD) digelar di Kota Bandung, Faqih menjelaskan, hal itu tidak lepas dari konser sebelumnya di Jakarta yang berhasil mengobati kerinduan para fans dan pecinta Sheila On 7.

"Karena setelah kami berdua menjalani TAD Jakarta dan ternyata antusiasnya sangat besar, walaupun pascapandemi kami merasa kayaknya kami bareng Sheila On 7 ini bisa membuktikan bahwa gak cuman band atau artis luar negeri saja yang bisa bikin konser besar."

"Band atau musisi Indonesia pun kalau kita bawa ternyata bisa memenuhi stadion dengan puluhan ribu pengunjung, antusiasnya sangat tinggi, bukan hanya di Jakarta tapi di setiap kota," katanya.

2. Band lokal jangan sampai kalah dari luar negeri

Dengan banyaknya antusiasme ini, ia berharap beberapa band lainnya turut dapat mengggelar hal serupa dan tidak berhenti untuk menyapa para pendukungnya secara langsung, tidak hanya kalah dengan beberapa band luar negeri yang tampil di Indonesia.

"Itu yang membuat kami kayaknya harus jalan terus deh dan semoga dengan kami bersama Sheila On 7 ini bisa menjadi dorongan buat band dan musisi-musisi lain di Indonesia untuk bisa tur terus. Stadion juga bisa penuh terus, jadi gak kalah dengan band atau musisi dari luar Indonesaia," kata dia.

3. Akses menjadi tantangan tersendiri

Mengenai tantangan tampil di Stadion Si Jalak Harupat, Faqih menerangkan, salah satu yang jadi masalah yaitu akses, di mana ia tidak menampik mengenai hal itu. Kedati demikian, dirinya bersama tim turut melakukan antisipasi dengan berbeda cara agar penonton tidak kecewa.

"Challenge utama kami di Stadion Si Jalak Harupat ini adalah akses, makanya ketika ada hambatan tentang akses kami tim selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Di mana tujuan utama kami memberikan kenyamanan. Makanya kami juga menyediakan shuttle, ada empat titik shuttle di sini gratis," ujarnya.

Baca Juga: Masa Kampanye Pilkada, Satpol PP Jabar Awasi Medsos ASN 

Baca Juga: Polisi Siap Amakan Konser Sheila On 7, Masih Tunggu Izin Keramaian 

Berita Terkini Lainnya