3 Paslon Pilwalkot Cimahi Berebut 419.974 Suara Pemilih

419 Ribu Warga Cimahi masuk dalam DPT

Cimahi, IDNTimes - Tiga pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi bersaing di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mereka mulai melakukan kampanye resmi sesuai tahapan yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merebut suara pemilih.

Ketiganya ialah pasangan nomor urut 2 Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan, pasangan nomor urut 2 Ngatiyana-Adhitia Yudisthira dan pasangan nomor urut 3 Bilal Insan Muhammad Priatna-A Mulyana.

Ketua Kapau Kota Cimahi Anzhar Ishal Afryand mengatakan ketiga pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi itu nantinya akan bersaing untuk merebut suara
419.974 warga Kota Cimahi yang sudah masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) untukPilkada 2024.

"Pilkada Serentak Kota Cimahi itu, ada 419.974 DPT, meningkat dari jumlah Pemilu lalu. DPT Pemilu itu ada 416.734 orang," kata Anzhar ketika dikonfirmasi, Jumat (27/9/2024).

1. Kaum hawa dominasi pemilih di Cimahi

3 Paslon Pilwalkot Cimahi Berebut 419.974 Suara PemilihCalon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomoe Urut 1, Dikdik S Nugrahawan-Bagja Setiawan. (Rizki/IDN Times)

Anzhar mengungkapkan, perempuan mendominasi jumlah pemilih di Kota Cimahi yakni mencapai 212.748 orang. Sedangkan pemilih laki-laki sebanyak 207.226 orang. Para pemilih itu tersebar di tiga kecamatan di Kota Cimahi.

Di Kecamatan Cimahi Selatan sebanyak 175.698 pemilih di Cimahi Selatan, Kecamatan Cimahi Tengah sebanyak 118.134 orang dan Kecamatan Cimahi Utara 126.142 orang.

"Memang lebih banyak pemilih perempuan. Secara umum, untuk pemilih terbanyak itu ada di Cimahi Selatan sekitar 175 ribu," ujar Anzhar.

2. Pemilih tersebar di 800 lebih TPS

3 Paslon Pilwalkot Cimahi Berebut 419.974 Suara PemilihCalon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 2 Ngatiyana-Adhitia-Yudisthira. (Rizki/IDN Times)

Para pemilih yang sudah terdaftar itu disebar ke 823 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 3 kecamatan dan 15 kelurahan.

"Cimahi itu kan ada 3 kecamatan dan 15 kelurahan, dan jumlah TPS kali ini ada 823 TPS," ucapnya.

Anzhar melanjutkan,dari warga yang terdaftar dalam DPT, ditargetkan 80 persen bisa menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024. Dimana nantinya masyarakat akan memilih Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi serta Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat.

Target partisipasi memilih di Pilkada 2024 itu lebih rendah dibandingkan Pemilu 2024 yang mencapai 85 persen. "Mungkin berbeda saat Pemilu 14 Februari 2024 yang angka partisipasi pemilih di Cimahi mencapai 85 persen. Pilkada sekarang target kami partisipasi masyarakat Cimahi bisa 80 persen," kata Anzhar.

3. Fenomena rendahnya partisipasi di Pilkada

3 Paslon Pilwalkot Cimahi Berebut 419.974 Suara PemilihCalon Wali dan Wakil Wali Kota Cimahi Nomor Urut 3, Bilal Insan-Mulyana. (Rizki/IDN Times)

Menurut Anzhar, fenomena rendahnya partisipasi memilih di Pilkada dibandingkan dengan Pemilu di Kota Cimahi memang kerap terjadi. Di Pilkada Kota Cimahi tahun 2017, partisipasi memilih masyarakat tercatat hanya 77 persen.

"Karena biasanya fenomena entah daya masyarakatnya kurang aware terhadap Pilkada atau seperti apa, sehingga partisipasi di setiap Pilkada itu atensinya lebih rendah," ujarnya.

Baca Juga: Dikdik-Bagja Tebar Janji untuk Disabilitas di Pilkada Cimahi

Baca Juga: Cara Pemkot Cimahi Hadapi Tantangan Pengelolaan Keuangan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya