Sempat Terinfeksi, Pelaut Peserta Tes Rapid Majalengka Negatif Corona
Jumlah ODP di Majalengka meningkat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Majalengka, IDN Times - Pelaut kelahiran Majalengka yang kini berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan berdomisili di Cirebon dinyatakan negatif setelah menjalani tes swab. Padahal, yang bersangkutan sempat melakoni rapid test sebanyak dua kali dan dinyatakan positif COVID-19.
Selain itu, sembilan sampai 20 orang yang mengikuti rapid test di Kecamatan Rajagaluh Kabupaten Majalengka pun seluruhnya dinyatakan negatif. Pemeriksaan sendiri dilakukan menyusul PDP meninggal dunia di RS Cirebon.
1. Sempat jadi PDP, satu pasien dipulangkan dari RSUD Cideres
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Majalengka, Alimudin, mengatakan kalau sang pelaut kini telah pulang setelah menjalani isolasi di RSUD Cideres, Majalengka. "PDP sudah pulang kemarin dan kondisinya sudah mulai membaik," kata Alimudin, ketika dihubungi pada Selasa (14/4).
Sementara itu soal rapid test yang digelar di Rajagaluh, mesti dilakukan mengingat adanya PDP asal Majalengka yang meninggal dunia di Rumah Sakit Sumber Waras Cirebon. "Jadi sebagai antisipasi kita periksa keluarga, tetangga dan orang terdekatnya. Hasilnya sudah saya terima, semuanya negatif," ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka ini.
Ia bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Uni Emirat Arab Dubai sebagai pelaut. Saat pulang ke Indonesia ia sakit dengan gejala menyerupai gejala COVID-19. Setelah diperiksa dua kali lewat metode rapid test, ia sempat dinyatakan positif.