Tiga Pasien Meninggal Dunia Akibat RS Krisis Oksigen di Purwakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Tiga pasien di Rumah Sakit Holistik Kecamatan Pondoksalam, Kabupaten Purwakarta meninggal dunia. Mereka tak tertolong karena persediaan oksigen medis di rumah sakit habis.
Ketiga pasien tersebut diakui pihak rumah sakit memang sangat bergantung pada alat dan ketersediaan oksigen. "Sehari kemarin tiga orang (yang meninggal dunia), dampak dari (kekosongan) oksigen," kata Direktur RS, dr Fanani Fathihah.
Pihak RS Holistik menyampaikan permintaan maaf atas kekosongan persediaan oksigen bagi para pasien. Kondisi serupa diperkirakan juga terjadi di RS lain di Purwakarta saat ini.
1. Kekosongan oksigen akibat tak mendapat suplai dari distributor
Pihak RS Holistik sebenarnya telah mengumumkan kepada pihak keluarga pasien terkait kekosongan persediaan oksigen pada Selasa (20/7/2021) lalu. Surat resmi yang ditandatangani oleh direktur RS itu sekaligus menyampaikan permintaan maaf.
Surat itu menyampaikan alasan kekosongan oksigen yang tejadi dari tingkat distributor. "Kami terpaksa mengeluarkan surat tersebut dikarenakan sehari kemarin kami tidak mendapatkan suplai oksigen dari beberapa distributor yang biasa memasok ke rumah sakit kami," kata Fanani.
2. Bantuan dari dinas kesehatan belum bisa memenuhi kebutuhan oksigen di RS
Sebelumnya, Fanani menegaskan jajarannya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan pasokan oksigen. Mulai dari membeli secara eceran hingga meminta bantuan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dan Provinsi Jawa Barat.
Namun, Fanani mengeluhkan upaya tersebut tetap tidak bisa mencukupi kebutuhan saat itu. "Ada lima tabung oksigen pinjam-pakai dikirim oleh Provinsi Jawa barat melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dan 25 tabung suplai dari wilayah Subang," ujarnya.
3. Kekurangan oksigen diperkirakan terjadi juga di RS lain di Purwakarta
Fanani menyebutkan kebutuhan oksigen di tempatnya mencapai 200 tabung per hari untuk memenuhi sekitar 50 pasien COVID-19 yang tengah dirawat. Sedangkan, pasokan oksigen saat ini tidak menentu.
Kondisi serupa menurutnya juga terjadi di RS lain. "Jadi kesulitan kalau dirujuk ke rumah sakit lain juga penuh. Kemudian, mereka (RS lain) juga kesulitan oksigen kurang lebih sama," kata Fanani.
4. Dinas Kesehatan Purwakarta membuat posko darurat oksigen
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan meminta pihak RS untuk lebih proaktif dalam penyediaan oksigen. Untuk memudahkan pelaporan, dinasnya juga telah membuat posko darurat oksigen.
"Kami sudah buat posko darurat oksigen di Dinkes Kabupaten Purwakarta," kata Deni menegaskan. Ia meminta pihak RS segera melaporkan kekurangan oksigen ke posko yang bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta sehingga pemerintah bisa segera menindaklanjutinya.
Baca Juga: Parah! Rumah Sakit di Purwakarta Buang Limbah Medis Sembarangan
Baca Juga: Pasien Pertama COVID-19 Varian Delta di Purwakarta Meninggal Dunia