Pasien Pertama COVID-19 Varian Delta di Purwakarta Meninggal Dunia

Purwakarta akan ikuti PPKM Mikro Darurat

Purwakarta, IDN Times - Varian Delta COVID-19 telah masuk ke wilayah Kabupaten Purwakarta. Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Purwakarta, Iyus Permana melaporkan varian tersebut pertama kali ditemukan di Rumah Sakit Bayu Asih.

"Satu orang berasal dari Karawang, (saat ini yang bersangkutan telah) meninggal," kata Iyus saat menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Bhayangkara di Aula Sarja Arya Rencana Polres Purwakarta, Kamis (1/7/2021).

1. Pasien COVID-19 Varian Delta ditemukan di RS Bayu Asih

Pasien Pertama COVID-19 Varian Delta di Purwakarta Meninggal DuniaIlustrasi petugas medis yang menangani COVID-19 (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Temuan pasien positif COVID-19 Varian Delta di Purwakarta sebenarnya telah diungkapkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Namun, Iyus mengatakan awalnya belum mengetahui jumlah yang pasti.

Ia menduga Varian Delta terbawa dari Kabupaten Karawang yang sudah terlebih dahulu memiliki pasien COVID-19 varian tersebut. "(Pasien COVID-19 Varian Delta) yang pertama ditemukan itu di RS Bayu Asih, ada pasien kiriman dari Karawang," kata Iyus.

2. Purwakarta ikut lakukan PPKM Darurat

Pasien Pertama COVID-19 Varian Delta di Purwakarta Meninggal DuniaInfografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengingat resiko penularannya yang lebih tinggi, Satgas COVID-19 Purwakarta mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati. Iyus mengimbau masyarakat meningkatkan penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Selain itu, Kabupaten Purwakarta juga akan mengikuti Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Mikro Darurat. "Kami akan melakukan langkah-langkah (penanganan COVID-19) soalnya Purwakarta masuk ke dalam PPKM darurat," ujar Iyus.

3. Purwakarta beresiko karena berbatasan dengan zona merah

Pasien Pertama COVID-19 Varian Delta di Purwakarta Meninggal DuniaInstagram

Menurut hasil evaluasi terakhir, saat ini Purwakarta tidak termasuk zona merah penyebaran COVID-19. Iyus mengakui, daerahnya berada di zona oranye meskipun jumlah warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 secara aktif menembus lebih dari 1.700 orang.

Iyus pun menjelaskan alasan Purwakarta masuk dalam wilayah yang harus mengikuti PPKM Mikro Darurat. "Karena kita berdekatan dengan wilayah Karawang dan Bekasi (zona merah) ditambah kita juga banyak sekali zona-zona industri," katanya.

4. Teknis pelaksanaan PPKM Darurat masih dibahas

Pasien Pertama COVID-19 Varian Delta di Purwakarta Meninggal DuniaIlustrasi PPKM Mikro

Sebagai mana diinstruksikan pemerintah pusat, PPKM Mikro Darurat akan dilakukan pada 3-20 Juli 2021. Adapun targetnya ialah menurunkan tingkat penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 kurang dari 10.000 kasus per hari.

Dalam pelaksanaannya, pekerja bidang usaha sektor non esensial akan diminta bekerja dari rumah 100 persen. Sedangkan untuk sektor esensial seperti perbankan diperbolehkan bekerja di kantor sebanyak 50 persen.

Namun, Iyus belum bisa memastikan aturan yang sama di daerahnya. "Kita akan rapatkan dulu bersama semua pihak terkait atas hal ini," katanya memungkas.

Baca Juga: Ridwan Kamil: 27 Daerah Terapkan PPKM Mikro Darurat di Jabar 

Baca Juga: Ridwan Kamil Bilang Kasus Positif COVID-19 Pada Anak Meningkat

Baca Juga: Aksi Bocah Purwakarta Berikan Tabungan Bantu Tetangga Terpapar COVID

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya