Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik-Balik 2022 Turun Dibanding 2019

Kecelakaan dipicu kelelahan dan pelanggaran aturan

Subang, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas pada arus mudik-balik Lebaran Idulfitri 1443/2022 turun dibandingkan 2019. Pengamat transportasi menilai penyebab kecelakaan masih diakibatkan faktor kelelahan pengemudi dan pelanggaran lalu lintas.

PT Jasa Raharja mencatat jumlah kecelakaan periode 25 April 2022 hingga 5 Mei 2022 sebanyak 4.107 kejadian. Sedangkan, kecelakaan yang terjadi pada periode yang sama, 2019 lalu, mencapai 5.713 kejadian.

“Kedisplinan dan ketaatan pemudik pada aturan lalu lintas masih rendah. Itu semua tergambar begitu jelas baik di sepanjang jalan tol maupun arteri,” kata pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia, Djoko Setijowarno, Senin (9/5/2022).

1. Jumlah korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas menurun

Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik-Balik 2022 Turun Dibanding 2019ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Dari data tersebut, Djoko mengakui dari segi korban jiwa terjadi penurunan pada periode tahun ini jika dibandingkan 2019 lalu. Pada tahun ini, jumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 568 orang.

Sedangkan, pada periode yang sama pada 2019, kecelakaan lalu lintas menyebabkan 1.123 orang meninggal dunia. "Dengan kata lain, warga yang wafat turun (lebih dari) 49 persen,” kata Djoko membandingkan.

2. Korban jiwa kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat kedua tertinggi

Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik-Balik 2022 Turun Dibanding 2019Dok Jasa Raharja

Khusus di wilayah Jawa Barat, jumlah korban jiwa tercatat sebanyak 75 orang pada arus mudik-balik kali ini. Jumlah tersebut tercatat menurun dibandingkan 2019 yang mencapai 171 orang yang meninggal dunia.

Namun, angka tersebut masih di atas korban jiwa dari kecelakaan yang terjadi di daerah lain seperti di Jawa Tengah (67 korban jiwa), DKI Jakarta (10), Yogyakarta (9) dan Banten (7). Adapun, di Jawa Timur jumlah korban jiwa akibat kecelakaan lalu lintas mencapai 106 orang.

3. Kecelakaan lalu lintas diakibatkan pelanggaran aturan di jalan

Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik-Balik 2022 Turun Dibanding 2019Ilustrasi parkir di Bahu Jalan. (Google.com).

Kecelakaan lalu lintas di jalan tol pada arus mudik-balik kali ini kerap terjadi di bahu jalan tol. Penyebabnya adalah pengemudi yang kelelahan sehingga terpaksa beristirahat di tempat tidak seharusnya.

Sementara itu, pengendara lainnya yang kelelahan juga berusaha melaju kencang melalui bahu jalan hingga akhirnya menabrak kendaraan yang terparkir di sana. Selain berhenti di bahu jalan, Djoko menyebutkan fenomena lainnya yang memicu kecelakaan lalu lintas.

“Di antaranya, mobil barang (jenis pikap) digunakan untuk mengangkut orang, dan sepeda motor dinaiki lebih dari dua orang. Ada juga pengemudi yang kemudian viral di media sosial karena melintas median jalan tanpa sepengetahuan petugas saat jalur one way diberlakukan,” tuturnya.

4. Aparat keamanan dinilai tidak tegas menindak pelanggar lalu lintas

Kecelakaan Lalu Lintas Arus Mudik-Balik 2022 Turun Dibanding 2019Ilustrasi tilang (polri.go.id)

Djoko menyesalkan tidak adanya tindakan tegas dari aparat penegak hukum terhadap para pelanggar lalu lintas tersebut. Menurutnya, petugas yang mengatur lalu lintas lebih berkonsentrasi pada kelancaran arus mudik dan arus balik.

“Tentunya, fenomena pelanggaran-pelanggaran lalu lintas itu sangat mengancam keselamatan dan dapat membahayakan orang lain. Kampanye keselamatan berlalu lintas, khususnya saat musim mudik, harus lebih intensif lagi,” tutur Djoko.

Baca Juga: Polri: 2.945 Kecelakaan Terjadi Selama Mudik Lebaran 2022

Baca Juga: Polri Klaim Kecelakaan Mudik Lebaran 2022 Menurun 1 Persen 

Baca Juga: Kelelahan Pengemudi Berisiko Picu Kecelakaan pada Arus Mudik Lebaran

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya