Banser dan Rijalul Ansor Bersihkan 10.000 Mesjid Rayakan Hari Santri
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwakarta, IDN Times - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan Rijalul Ansor se-Jawa Barat membersihkan lebih dari 10 ribu masjid dan mushola di wilayah Kabupaten Purwakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam memperingati Hari Santri Nasional 2022. Rangkaian kegiatannya ditutup dengan Silaturahmi Akbar dan Apel bersama.
Puncak kegiatan digelar di Kawasan Stadion Purnawarman Kabupaten Purwakarta, Sabtu (29/10/2022) malam. Panitia penyelenggara menyebutkan sekitar 10 ribu orang menghadiri acara tersebut dari kalangan santri, anggota Banser dan Rijalul Ansor se-Jawa Barat.
“Acara ini bisa dibilang sebagai syukuran atas prestasi yang dicapai para anggota Banser dan Rijalul Ansor, membersihkan 10 ribu masjid di Jawa Barat,” ujar Ketua pelaksana, KH Ahmad Anwar Nasihin, Minggu (30/10/2022).
1. Peringatan Hari Santri sekaligus Hari Sumpah Pemuda
Ilustrasi santri di pondok pesantren. (ANTARA FOTO/Fauzan)KH Anwar menjelaskan. kegiatan bersih-bersih lebih dari 10.000 masjid dan mushola di seluruh wilayah Jawa Barat digelar serentak pada 22-24 Oktober 2022 lalu. Kegiatan tersebut menjadi program utama dalam peringatan Hari Santri Nasional tahun ini.
Selain itu, ia mengakui momentum kali ini bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda. “Jadi kita memperingati Hari Santri sekaligus Hari Sumpah Pemuda di acara ini,” kata Anwar menambahkan.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah digelar di Tasikmalaya pada Kamis (27/10/2022). Rencananya, kegiatan tersebut akan disusul diselenggarakan di Kota Bandung pada Minggu (30/10/2022) hari ini.
2. Wujud kecintaan Banser dan Rijalul Ansor pada masjid
IDN Times/IstimewaMenurut KH Anwar, tujuan membersihkan rumah ibadah adalah mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga rumah ibadah di lingkungan mereka. “Kegiatan bersih-bersih itu menunjukkan Banser maupun Ansor yang sangat mencintai masjid,” katanya menyimpulkan.
Secara teknis, kegiatan gotong royong itu dilakukan di 5.000 desa yang tersebar di Jawa Barat. Untuk masing-masing desa, para anggota Banser dan Rijalul Ansor diberi tugas membersihkan minimal dua masjid atau mushola bersama masyarakat di sekitarnya.
Tak hanya membersihkan, mereka juga memberikan bantuan peralatan kebersihan hingga karpet untuk ibadah di masjid dan mushola tersebut. Sehingga, kegiatan itu dinilai sebagai prestasi tersendiri bagi para anggota yang terlibat langsung.
3. Santri didorong berkontribusi mengisi kemerdekaan RI
ANTARA FOTO/Andreas Fitri AtmokoSementara itu, Kepala Satuan Koordinator Wilayah Banser Jawa Barat, Yudi Nurcahyadi menjelaskan makna peringatan Hari Santri Nasional. Menurutnya, para santri dan ulama telah membantu memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia pada masa penjajahan dulu.
“Pada momentum ini, harapannya bisa mengingatkan bahwa negeri ini ikut didirikan oleh santri, oleh kyai. Maka, wajib bagi kita sebagai generasi penerusnya untuk mengisi (kemerdekaan), berkontribusi terbaik untuk negeri ini,” tutur Yudi dalam acara yang sama.
Kontribusi yang bisa dilakukan kaum santri tak hanya dalam aspek keagamaan. Yudi mendorong mereka juga untuk masuk ke dalam berbagai aspek pembangunan seperti aparat pemerintahan, politikus dan sebagainya. Hal itu pun diakui sudah mulai terjadi saat ini.
4. Banser dan Rijalul Ansor menunjukkan kekompakannya
Ilustrasi Banser GP Ansor. IDN Times/Gregorius Aryodamar PApresiasi yang sama disampaikan sejumlah tamu undangan yang hadir malam itu. Seperti, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Ketua PW GP Ansor Jawa Barat Denni Ahmad Haidar dan Ketua PC GP Ansor di sembilan kabupaten wilayah Pantura.
Harapan yang sama diungkapkan Kepala Satuan Koordinator Cabang Banser Purwakarta, Mukti Wibawa. “Kegiatan ini untuk menunjukkan kekompakan Banser di Purwakarta maupun Jawa Barat. Semoga acara seperti ini bisa digelar rutin setiap tahun,” ujarnya.
Baca Juga: Ponpes Tradisional di Purwakarta Bisa Mandiri dan Cetak Lapangan Kerja
Baca Juga: Lomba Keahlian hingga Hiburan Meriahkan Hari Santri 2022 di Purwakarta
Baca Juga: Seorang Anak di Purwakarta Diduga Terkena Gangguan Gagal Ginjal Akut
