Majalengka, IDN Times- Maskapai Scott resmi melayani penerbangan KJT (Kertajati)-SIN (Singapura) pada Sabtu (28/9/2024). Dimulainya penerbangan internasional oleh maskapai di bawah Singapura Airline (SIA) itu diharapkan menjadi kebangkitan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka.
"Menyambut penerbangan perdana Scoot dari Singapura ke Kertajati, kami tentu berharap ini menjadi momentum dari kebangkitan penerbangan ke Kertajati," kata Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
1. Scoot diharapkan mampu menjadi magnet maskapai lain
Dengan dimulainya penerbangan KJT-SIN, artinya saat ini sudah ada dua penerbangan internasional dari dan menuju Kertajati. Sebelumnya, AirAsia dan Malaysia Air telah lebih dulu melayani penerbangan ke dan dari Kuala Lumpur Malaysia.
Bey berharap, dengan adanya penambahan penerbangan internasional, bisa menarik maskapai lain untuk membuka rute dari dan ke Kertajati.
"Mudahan-mudahan menarik maskapai lain. Setelah Scoot, juga mendorong maskapai lain membuka rute ke Kertajati," ujar dia.
Dengan dibukanya penerbangan ke Singapura, Bey juga berharap bisa berdampak terhadap naiknya angka kunjungan wisatawan di Jawa Barat. Bey mengaku sudah melakukan komunikasi dengan KBRI yang ada di Singapura.
"Mudah-mudahan ada masyarakat dari Jabar ke Singapura dan warga Singapura juga berkunjung ke Jabar, khususnya ke destinasi wisata, karena banyak (destinasi) yang bagus. Saya minta Disparbud untuk promo wisata ke Singapur dan sudah kerjasama KBRI di Singapura," tuturnya.
"Nanti kami intensifkan ke Singapura. Kami berharap Persib dan bobotoh memanfaatkan bandara ini. Nanti kami bikin kerja sama, misalnya tiket dengan penginapan," lanjut dia.
2. Penerbangan pertama, tingkat keterisian di atas 70 persen
Tingkat keterisian pada penerbangan perdana Scoot ke Kertajati dinilai cukup bagus. Hal serupa juga terjadi untuk keberangkatan dari Kertajati ke Singapura.
"Keterisian untuk hari ini kurang lebih 97 persen yang keberangkatan dan 78 persen yang kedatangan. Ini sangat bagus. Kapasitas pesawat 112 penumpang," kata Dirut BIJB Muhammad Singgih.
Untuk sementara, lanjut Singgih, penerbangan KJT-SIN akan dilakukan sebanyak dua kali per pekan. Jumlah layanan penerbangan dimungkinkan bisa bertambah, jika permintaan mengalami peningkatan.
"Jadwalnya sepekan dua kali tiap hari Sabtu dan Selasa. Nanti seiring dengan permintaan, tentu akan menyesuaikan. Promo selalu ada, cek saja di web Scoot," kata Singgih.
3. Gerbang Bandung, tujuan utama wisata
Sementara itu, Chief Commercial Office Scoot Calvin Chan mengatakan, Indonesia menjadi pasar penting aktivitas penerbangan. Ia menjelaskan, hingga saat ini sudah ada sepuluh kota di Indonesia yang menjadi rute penerbangan Scoot.
"Jadi Scoot selalu menjadikan Indonesia pasar yang penting. Sampai sekarang Scoot sudah terbang ke sembilan kota ditambah Kertajati. Jadi ada sepuluh destinasi, dari Sumatera, Jawa, dan lebih banyak kota di Indonesia," kata Calvin, lewat penerjemahnya.
Sejak resmi beroperasi, aktivitas penerbangan di BIJB memang masih belum menunjukkan peningkatan signifikan. Namun Scoot melihat BIJB merupakan bandara besar, sehingga akhirnya memutuskan untuk membuka rute dari dan ke Kertajati.
"(Bandar udara) Kertajati merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia. Ini memberi kesempatan buat Scoot untuk melebarkan sayap ke sini," ungkap dia.
"Kertajati sebagai destinasi sangat menarik untuk Scoot, karena menjadi gerbang untuk Bandung yang menawarkan destinasi wisata dengan keindahan bentang alam, seni budaya, dan lain-lain. Sehingga kehadiran Scoot di Kertajati memudahkan wisatawan berkunjung langsung ke Singapura atau sebaliknya," tutur Calvin.
Menurutnya, Scoot tidak hanya menghubungkan Kertajati-Singapura saja. Hingga saat ini Scoot memang sudah membuka rute di banyak negara.
"Kami berharap rute baru ke Kertajati bisa menghubungkan orang, karena membuka banyak kesempatan untuk bisnis dan meningkatkan kunjungan wisata. Sehingga berdampak positif kepada perekonomian," kata Calvin.
Baca Juga: Fasilitas Pendukung BIJB Kertajati Majalengka Belum Memadai
Baca Juga: Ilham Habibie: BIJB dan Patimban Harus Beri Manfaat Bagi Warga Pantura
