TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sasar Suara Buruh, Relawan Ganjar Bentuk Komnas Hubungan Industri

Komnas ini akan perjuangkan kepentingan buruh

Ilustrasi pabrik. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Subang, IDN Times – Tidak bisa dipungkiri jika kondusivitas hubungan industrial yang melibatkan pengusaha dan buruh, berperan penting guna meningkatkan produktivitas pekerja maupun perusahaan. Hal tersebut menjadi nilai bagi Ganjaran Buruh Berjuang (GBB), relawan Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo-Mahfud M.D., dengan membentuk Komisi Nasional Hubungan Industrial (Komnas HI).

Komnas HI dibentuk guna penguatan industri nasional dan memperjuangkan kesejahteraan buruh. Ketua Umum GBB, Lukman Hakim menjelaskan selayaknya episentrum relawan buruh, kelompoknya ingin membangun solusi lima tahun ke depan tentang segala persoalan ketenagakerjaan.

Hal tersebut diungkapkan Lukman usai mengunjungi PT. Lestari Busana Anggun Mahkota, Desa Wanakerta, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (27/10/23) dalam kegiatan "GBB Goes to Pabrik".

1. GBB getol bikin gerakan terkait kepentingan buruh

Sasar Suara Buruh, Relawan Ganjar Bentuk Komnas Hubungan Industri (IDN Times/istimewa)

Lukman melanjutkan, kehadiran Komnas HI juga berguna untuk menjembatani dan mendorong komitmen pasangan Ganjar-Mahfud untuk menyejahterakan kaum buruh di Indonesia.

"Kami mengusung pembentukan komisi Nasional hubungan industrial sehingga ini bisa menjadi solusi kelembagaan untuk memudahkan aplikasi dan pembuatan regulasi terkait dengan visi misi Pak Ganjar di sektor industri maupun kesejahteraan buruh," tutur Lukman.

Sebenarnya, banyak gerakan yang telah dilahirkan GBB untuk mewujudkan harmonisasi dan kondusivitas hubungan industrial, mulai dari mendirikan Forum Musyawarah Hubungan Industrial (FMHI), penandatanganan kesepahaman dengan manajemen, HRD, dan buruh, hingga kunjungan ke pabrik.

2. Visi misi ganjar dalam ciptakan lapangan kerja dapat dukungan

Sasar Suara Buruh, Relawan Ganjar Bentuk Komnas Hubungan Industri (IDN Times/istimewa)

GBB, lanjut Lukman, mendukung seluruh visi misi maupun program Ganjar-Mahfud, khususnya di bidang kesejahteraan buruh misalnya ketersediaan 17 juta lapangan kerja, hilirisasi industri, hingga industrialisasi 5.0.

"Karena Komisi Nasional Hubungan Industrial kami bentuk, kami usulkan bentuk prinsipnya adalah untuk penguatan industri nasional dan kesejahteraan buruh," kata Lukman.

"Maka melalui Komnas HI ini visi misi Pak Ganjar di sektor industri industrial hilirisasi, dan sektor hubungan industrial dan kesejahteraan buruh bisa diaplikasikan secara cepat," ujarnya.

Baca Juga: Demo Buruh: Hidup di Jakarta Minimal Rp6 Juta Bos!

Baca Juga: Temui Caleg Partai Buruh Jateng, Said Iqbal: Kandang Banteng Sahabat Kami

Berita Terkini Lainnya