Kala Wasit FIFA Pimpin Laga Mini Soccer di Kota Cimahi

Oki Dwi Putra memilih pensiun jadi wasit

Cimahi, IDN Times - Nama wasit senior Oki Dwi Putra menghilang dari peredaran Liga 1 Indonesia 2023/2024. Dia tidak pernah lagi memimpin pertandingan klub Liga 1 musim ini. Lantas, bagaimana kabar terbaru dari wasit yang memiliki lisensi FIFA itu?

Sebetulnya Oki Dwi Putra mendapat panggilan sebelumnya untuk mengikuti seleksi wasit Liga 1 Indonesia 2023/2024 yang diadakan PSSI bersama Federasi Sepak Bola Jepang (JFA), pada 15-16 Juni 2023. Namun lisensi FIFA yang ia dapatkan sejak 2010 tak lantas membuatnya lolos begitu saja. Wasit asal Bandung, Jawa Barat itu gagal dalam tahapan tes lari.

"Kemarin saat tes Liga 1 saya gagal dari segi fisik. Harusnya beberapa lap, saya cuma saya hanya sepertiga lap saja," kata Oki saat ditemui di Cigugur Tengah, Kota Cimahi, Jumat (27/10/2023).

Gagal lolos tes wasit Liga 1 musim ini lantas tak membuatnya berkecil hati karena memang menurutnya sudah waktunya untuk pensiun memimpin pertandingan resmi. Meski baru berusia 40 tahun, Oki merasa memang sudah waktunya untuk undur diri.

"Jadi memang dari segi jenuh mah sudah titik jenuh. Pertimbangan saya sudah matang, gak akan daftar lagi sudah cukup berkarier selama 23 tahun," ucap Oki.

1. Oki pensiun jadi wasit dengan rasa bangga

Kala Wasit FIFA Pimpin Laga Mini Soccer di Kota Cimahi(Bangkit Rizki/IDN Times)

Karir Oki Dwi Putra menjadi wasit sudah dimulai sejak usia 17 tahun. Berbagai tahapan dilaluinya hingga bisa menembus level nasional sejak masih berusia 22 tahun. Karier wasit yang kini berusia 40 tahun itu terus menanjak hingga akhirnya memperoleh lisensi FIFA tahun 2010.

Namun dia mengaku kini usia keemasannya menjadi wasit sudah lewat meski usianya baru 40 tahun.

"Usianya memang baru 40 tahun, belum terlalu tua untuk kalau wasit. Tapi saya merasa masa keemasan saya sudah lewat. Saya memang terlalu muda dulunya berkarir jadi wasit itu," tutur Oki.

Dia mengakhiri kariernya dengan rasa bangga. Pasalnya, kini semakin banyak wasit muda asal Jawa Barat yang terpilih menjadi pengadil di Liga Indonesia. Khususnya Liga 1.

Artinya, kata dia, regenerasi wasit di Indonesia khususnya di Jawa Barat sejauh ini berjalan lancar.

"Artinya pembinaan gak habis, regenerasi berjalan terus jadi gak putus tongkat estafet. Itu yang bikin saya di masa penisun senang karena banyak generasi," tutur Oki.

2. Oki Dwi Putra fokus bina wasit muda

Kala Wasit FIFA Pimpin Laga Mini Soccer di Kota Cimahi(Bangkit Rizki/IDN Times)

Meski pensiun memimpin laga resmi, Oki tak sepenuhnya meninggalkan dunia sepak bola. Dia tetap berkecimpung di bidang perwasitan namun lebih fokus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap wasit-wasit muda.

Dia ingin membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada para pengadil muda agar regenerasi terus berjalan.

"Saya sekarang di struktur, mengajar wasit baru. Jadi lebih berbagi dari segi pengalaman, kemudian knowledge, segala sesuatu untuk pengembangan wasit khususnya di Bandung, Jawa Barat," kata dia.

Dia berharap semakin banyak insan sepak bola yang mau berkarier menjadi wasit sejak dini. Pasalnya, sejauh ini Oki menilai kebanyakan anak usia muda ingin menjadi pemain sepak bola terlebih dahulu.

"Memang agak susah nyari bibit yang passion-nya ingin jadi wasit langsung, kebanyakan pengen jadi pemain bola dulu. Tapi mudah-mudahan sekarang makin banyak anak muda yang mau langsung berkarier jadi wasit," tutur Oki.

3. Wasit Oki Dwi Putra pimpin laga amatir

Kala Wasit FIFA Pimpin Laga Mini Soccer di Kota Cimahi(Banhkit Rizki/IDN Times)

Lama tak memimpin pertandingan, Oki Dwi Putra akhirnya mencoba lagi untuk menjadi pengadil di lapangan hijau. Dia memimpin pertandingan sepak bolah mini atau mini soccer di Fanshop Mini Soccer, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Meski memiliki lisensi FIFA, Oki tak gengsi memimpin pertandingan yang diadakan PLN UP3 Cimahi itu. Suara peluit yang tidak terdengar pada Liga 1 musim ini akhirnya terdengar lagi di pertandingan yang memainkan delapan melawan delapan orang itu.

"Saya sangat apresiasi terhadap PLN UP3 Cimahi yang telah berani menggelar turnamen seperti ini," ujar Oki.

Meskipun hanya memimipin laga final saja, namun banyak edukasi yang diberikan oleh wasit berlisensi FIFA ini kepada para pemain. Seperti, tindakan melanggar hingga bagaimana membentuk pagar betis yang benar. Tak hanya itu, attitude di lapangan saat bermain pun dijelaskan oleh Oki kepada semua pemain.

"Tentunya dalam sepak bola semua pemain harus tahu aturan serta bisa saling menghargai baik itu sesama pemain dan wasit yang mimpin jalannya pertandingan," jelas dia.

Ketua Pelaksana Mini Soccer Cup PLN UP3 Cimahi Dadang Hidayat mengatakan, diselenggarakanya turnamen sepakbola ditingkat internal ini merupakan rangkaian dari Hari Listrik Nasional ke-78 tahun 2023. Selain dalam rangkaian tersebut, kegiatan ini tak lain adalah untuk menjaga rada silaturahmi di lingkungan kerja PLN UP3 Cimahi.

"Mudah-mudahan ke depannya acara serupa bisa kembali bergulir dengan lancar," ucap Dadang

Baca Juga: PSSI Beri Sanksi Pembinaan bagi 6 Wasit Liga 1 dan Liga 2

Baca Juga: Erick Thohir Ultimatum Wasit Liga 1 dan Liga 2

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya