TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harganya Masih Tinggi, Richard Theodore Malah Bagi-bagi Beras

Jumlah beras yang dibagikan capai hitungan ton

Harganya Masih Tinggi, Richard Theodore Malah Bagi-bagi Beras (IDN Times/istimewa)

Bandung, IDN Times – Richard Theodore, tokoh yang kerap dipanggil sebagai Raja FnB Indonesia, baru saja menggelar aksi sosial. Ia membagikan beras gratis kepada masyarakat, di tengah harga bahan pokok beras yang sedang melambung tinggi.

Sejak Februari tahun ini, harga beras terus mengalami peningkatan. Hingga memasuki hari ke-7 Ramadan 1445 H, Senin (18/3/2024), harga beras premium menyentuh angka hingga Rp17.500.

Menurut data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga tersebut mengalami kenaikan hingga Rp1.090 dibandingkan pekan lalu. Adapun untuk harga beras medium naik Rp710 menjadi Rp15.000.

Situasi tersebut mengundang keprihatinan Richard Theodore. Demi meringankan beban masyarakat, pria yang akrab disapa Bang Rich tersebut melakukan aksi bagi-bagi beras gratis kepada masyarakat.

Bagaimana aksi yang dilakukan Richard?

1. Ogah menyalahkan pemerintah karena beras mahal

ilustrasi beras ketan putih (commons.wikimedia.org/Takeaway)

Menggandeng sederet pengusaha muda, mulai dari Julio (Founder Bisa Ekspor), David Alfa Sunarna (Co-Founder Bisa Ekspor), dan Valencia Nathania (CEO Harlette Beauty), Richard Theodore melakukan aksi bagi-bagi beras di Kota Tangerang pada Sabtu (16/3/2024).

Berdasarkan unggahan di akun Instagram pribadinya, @richardtheodoreofficial, Richard bersama para pengusaha muda tersebut berbagi hingga berton-ton beras dan sejumlah uang kepada masyarakat, mulai dari pedagang, pemulung, pengemis, ojek online, sopir angkot hingga pekerja.

"Saat momentum beras mahal, saya enggak mau menyalahkan pemerintah, tetapi men-support pemerintah dengan membantu masyarakat di bawah. Makanya sebagai pengusaha, saya mengajak teman-teman pengusaha muda lainnya untuk bagi-bagi beras gratis tanpa syarat di Kota Tangerang," ujarnya.

2. Membeli beras dari UMKM

ilustrasi beras (pixabay.com/moritz320)

Beras tersebut diberikan kepada semua orang yang dia temui di jalan tanpa melihat ras atau suku, golongan agama tertentu, atau status sosialnya.

"Kami bantu semua, bantu orang jangan pilih-pilih semua kami bantu," ucapnya.

Richard Theodore membeli beras tersebut tidak di supermarket, melainkan membeli pada para padagang beras di pasar. Hal tersebut sekaligus untuk membantu pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.

"Kami beli ber-ton-ton beras dari UMKM, tentunya bukan dari supermarket karena kami mau membantu pedagang UMKM juga dan membantu ribuan orang," tutur Richard, yang enggan menyebut angka nominal pembelian beras tersebut.

Berita Terkini Lainnya