PSL Hilangkan Esensi Pemilu, Warga Cimahi Kecewa
KPU Cimahi Lakukan PSL di tiga TPS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cimahi, IDN Times - Warga di TPS 06, Kampung Babakan Utama, RT 02/02, Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat akhirnya menyalurkan hak pilihnya di Pemilu 2024 pada Sabtu (24/2/2024). Namun sejumlah warga mengaku kecewa.
Di antaranya pemilih bernama Rizal (32 tahun). Menurutnya, Pemungutan Suara Lanjutan (PSL) yang dilakukan di TPS wilayahnya mengurangi esensi pemilihan.
Sebab hasilnya, terkhusus Pilpres 2024, sudah diketahui meskipun proses rekapitulasi belum sepenuhnya rampung.
"Ya pastinya sangat kecewa, soalnya yang lain sudah mencoblos saya belum. Terus kan di TV juga sudah ada hasilnya, jadi gak gereget," tutur Rizal.
1. Warga tetap datang ke TPS
TPS 6 Kelurahan Melong harus melakukan PSL karena saat pemungutan suara pada Pemilu 2024 serentak yang berlangsung pada 14 Februari lalu diwarnai adanya surat suara DPRD Kota tertukar antara dapil 4 dengan dapil 1. Alhasil, pemungutan suara yang sudah berjalan hampir 80 persen, terpaksa dihentikan.
Rizal mengaku kurang bersemangat dalam PSL Pemilu 2024 ini, meski tetap harus menyalurkan hak pilihnya karena pesta demokrasi seperti ini hanya berlangsung lima tahun sekali. Ia sendiri sudah memiliki jagoan pada Pemilu 2024 kali ini, khususnya capres dan cawapres.
"Tadinya males juga, gak akan datang, tapi ya lima tahun sekali gak apa-apa lah. Pilihan sudah ada," ucap Rizal.