Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Red Flag vs Green Flag Pacaran dengan Masalah Mental Health Issue

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Christina Chekhomova)
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Christina Chekhomova)
Intinya sih...
  • Menyembunyikan kondisi vs terbuka tentang kondisinya
    • Red Flag: Pasangan enggan membuka diri soal kondisi mental mereka.
    • Green Flag: Mereka mau terbuka dan berbagi tentang kondisi mereka.
    • Menolak bantuan vs mencari bantuan
      • Red Flag: Pasangan menolak mencari bantuan profesional atau terapi.
      • Green Flag: Pasangan proaktif mencari bantuan atau mengikuti terapi.
      • Menggunakan kondisi mental untuk perilaku toxic vs bertanggung jawab atas perilakunya
        • Red Flag: Mul

Pacaran dengan seseorang yang punya masalah mental bukan hal yang harus dijauhi, tapi butuh lebih banyak kesadaran dan pemahaman. Terkadang, kamu bisa merasa bingung, "Ini aku harus gimana?" Penting banget untuk tahu kapan sesuatu itu sehat, dan kapan itu bisa jadi tanda bahaya buat hubunganmu.

Yuk, kenali red flag dan green flag dalam pacaran dengan orang yang punya masalah mental biar kamu gak salah langkah.

1. Menyembunyikan kondisi vs terbuka tentang kondisinya

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/cottonbro studio)

Red Flag: Kalau pasanganmu enggan membuka diri soal kondisi mental mereka, atau malah berusaha menutupinya, itu bisa jadi tanda bahaya. Kalau mereka takut atau malu, kamu mungkin gak bisa memberikan dukungan yang mereka butuhkan. Kepercayaan dalam hubungan perlu dibangun dengan keterbukaan, bukan rahasia.

Green Flag: Tapi, kalau mereka mau terbuka dan berbagi tentang kondisi mereka, itu bisa jadi pertanda positif. Ini menunjukkan bahwa mereka percaya padamu dan ingin kamu jadi bagian dari proses pemulihan mereka. Keterbukaan semacam ini bisa membangun hubungan yang lebih sehat, saling mengerti, dan gak ada yang disembunyikan.

2. Menolak bantuan vs mencari bantuan

Ilustrasi komunikasi dengan pasangan(pexel.com/Timur Weber)
Ilustrasi komunikasi dengan pasangan(pexel.com/Timur Weber)

Red Flag: Kalau pasanganmu menolak untuk mencari bantuan profesional atau terapi, itu harus jadi perhatian. Masalah mental itu gak bisa diselesaikan sendiri, dan menutup mata pada kenyataan bisa berisiko. Kalau mereka gak mau berusaha untuk sembuh, kamu mungkin akan merasa stuck dalam hubungan yang gak berkembang.

Green Flag: Sebaliknya, pasangan yang proaktif mencari bantuan atau mengikuti terapi itu menunjukkan kematangan dan keinginan untuk berubah. Mereka menyadari bahwa ini adalah perjalanan panjang, dan kamu pun ikut dilibatkan dalam proses itu. Ini adalah tanda kalau mereka serius dalam menjaga kesehatan mentalnya demi hubungan kalian.

3. Menggunakan kondisi mental untuk perilaku toxic vs bertanggung jawab atas perilakunya

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/cottonbro studio)
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/cottonbro studio)

Red Flag: Ketika mereka mulai menggunakan masalah mental sebagai alasan untuk bertindak manipulatif atau gaslighting, itu adalah red flag besar. Gak ada yang boleh bertindak toxic dengan mengorbankan orang lain, apapun alasan yang mereka punya. Kalau kamu merasa dirugikan terus-menerus, itu berarti ada yang salah.

Green Flag: Tapi, jika pasanganmu bertanggung jawab atas perasaan dan tindakan mereka, walaupun sedang berjuang dengan masalah mental, itu adalah hal positif. Mereka menyadari bahwa meskipun kondisinya sulit, itu bukan alasan untuk menyakiti orang lain. Ini adalah sikap yang menghargai kamu dan hubungan yang sehat.

4. Kamu menjadi "penyelamat" vs ada batasan sehat dalam hubungan

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Ba Tik)
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/Ba Tik)

Red Flag: Jika kamu merasa terus-menerus menjadi "penyelamat" dalam hubungan ini, itu bisa berbahaya. Ketika kamu terlalu terlibat dalam upaya mereka untuk sembuh, kamu bisa kehilangan dirimu sendiri. Hubungan itu seharusnya tidak hanya bergantung pada satu pihak untuk menjaga keseimbangan.

Green Flag: Pasangan yang sehat tahu kapan mereka perlu meminta bantuan dan kapan mereka harus menghadapi masalah mereka sendiri. Mereka menghargai batasan yang kamu punya, dan berusaha untuk tidak membuatmu merasa terbebani. Ini menunjukkan kedewasaan dan rasa saling menghargai dalam hubungan kalian.

5. Bergantung sepenuhnya pada kamu vs menghargai ruang pribadi dan mengelola emosinya sendiri

Ilustrasi pasangan (Pexels.com/MART PRODUCTION)
Ilustrasi pasangan (Pexels.com/MART PRODUCTION)

Red Flag: Jika pasanganmu bergantung sepenuhnya pada kamu untuk menangani setiap emosi mereka, itu bisa menjadi hubungan yang sangat melelahkan. Terkadang, mereka mungkin mengalihkan seluruh beban mereka kepadamu, yang lama-lama bisa membuat kamu merasa terjebak dan kewalahan.

Green Flag: Kalau pasanganmu mampu mengelola emosinya sendiri dan menghargai ruang pribadimu, itu adalah tanda hubungan yang sehat. Mereka tidak mengharapkan kamu untuk selalu ada atau selalu punya solusi untuk masalah mereka. Ini menunjukkan kematangan emosional yang penting dalam setiap hubungan yang stabil.

Menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki masalah mental memang penuh tantangan, tapi bukan berarti itu gak bisa berhasil. Kuncinya adalah komunikasi yang terbuka, batasan yang sehat, dan kesiapan untuk berkembang bersama. Jika kamu bisa mengenali tanda-tanda positif dan menjaga keseimbangan, hubungan ini bisa menjadi pengalaman yang sangat memperkaya. Yang terpenting adalah, kamu gak perlu menjalani semuanya sendirian—kesehatan mental kamu juga penting.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us