Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tak Perlu Panik! Inilah Tindakan Cepat dan Tepat Saat Gempa Bumi

ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Parij Photography)
ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Parij Photography)
Intinya sih...
  • Lindungi diri dengan drop, cover, and hold. Merunduk dan berlindung di bawah meja kokoh saat gempa terjadi untuk melindungi tubuh dari reruntuhan atau benda jatuh.
  • Jauhi benda berbahaya di sekitar. Perhatikan sekitar Anda, hindari kaca, lemari, atau benda berat yang bisa roboh untuk mengurangi risiko tertimpa benda jatuh.
  • Tetap tenang saat berada di luar ruangan. Jauh dari bangunan, tiang listrik, atau pohon besar dan waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gempa bumi adalah bencana alam yang datang tanpa peringatan. Getaran yang kuat sering membuat orang panik dan sulit berpikir jernih. Padahal, ketenangan sangat penting untuk mengambil langkah penyelamatan yang benar.

Setiap orang perlu mengetahui tindakan cepat dan tepat saat gempa terjadi. Pengetahuan ini dapat menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain. Dengan persiapan, risiko cedera atau bahaya dapat diminimalisasi.

1. Lindungi diri dengan drop, cover, and hold

ilustrasi berlindung di bawah meja (pexels.com/maroke)
ilustrasi berlindung di bawah meja (pexels.com/maroke)

Saat gempa terjadi, segera merunduk, berlindung di bawah meja kokoh, dan berpegangan erat. Cara ini membantu melindungi tubuh dari reruntuhan atau benda yang jatuh. Jangan mencoba berlari keluar ruangan saat getaran masih kuat.

Tindakan sederhana ini sering diajarkan dalam simulasi bencana. Banyak korban terluka justru karena panik dan berlari sembarangan. Dengan teknik ini, peluang selamat menjadi lebih besar.

2. Jauhi benda berbahaya di sekitar

ilustrasi menjauhi benda berbahaya di sekitar (pexels.com/Serkan Gönültaş)
ilustrasi menjauhi benda berbahaya di sekitar (pexels.com/Serkan Gönültaş)

Perhatikan sekitar Anda dan jauhi kaca, lemari, atau benda berat yang bisa roboh. Tempatkan diri di area yang lebih aman, seperti sudut ruangan atau bawah meja. Hal ini mengurangi risiko tertimpa benda jatuh.

Jika berada di dapur, segera matikan kompor bila memungkinkan. Hindari area dengan banyak barang mudah pecah atau terbakar. Kesadaran situasi bisa menyelamatkan nyawa.

3. Tetap tenang saat berada di luar ruangan

ilustrasi tetap tenang saat berada di luar ruangan (pexels.com/Serkan Gönültaş)
ilustrasi tetap tenang saat berada di luar ruangan (pexels.com/Serkan Gönültaş)

Jika sedang berada di luar, menjauhlah dari bangunan, tiang listrik, atau pohon besar. Cari area terbuka yang aman untuk menghindari reruntuhan. Jangan berdiri dekat tembok atau jalanan yang retak.

Tetap waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. Hindari penggunaan lift atau terowongan saat getaran berlangsung. Posisi di luar ruangan bisa lebih aman jika tahu cara melindungi diri.

4. Perhatikan prosedur evakuasi setelah gempa

ilustrasi evakuasi gempa bumi (pexels.com/Faruk Tokluoğlu)
ilustrasi evakuasi gempa bumi (pexels.com/Faruk Tokluoğlu)

Setelah getaran mereda, ikuti jalur evakuasi yang tersedia. Jangan terburu-buru, tetap berjalan dengan tenang agar tidak menimbulkan kepanikan. Pastikan membantu orang yang lebih lemah seperti anak-anak dan lansia.

Bawalah barang penting seperti identitas, obat-obatan, dan air minum jika sempat. Jangan kembali ke dalam bangunan sebelum ada pernyataan aman dari pihak berwenang. Proses evakuasi yang tertib akan memudahkan penyelamatan.

5. Siapkan diri menghadapi kemungkinan gempa susulan

ilustrasi saling jaga untuk gempa susulan (pexels.com/Sanej Prasad Suwal)
ilustrasi saling jaga untuk gempa susulan (pexels.com/Sanej Prasad Suwal)

Gempa utama sering diikuti oleh gempa susulan dengan kekuatan berbeda. Tetaplah berada di area aman dan waspadai getaran yang mungkin muncul. Jangan lengah meski guncangan sudah berhenti.

Pastikan juga mengikuti informasi resmi dari pemerintah atau BMKG. Informasi ini akan membantu mengambil keputusan terbaik. Dengan kewaspadaan, bahaya dari gempa susulan bisa dikurangi.

Gempa bumi memang tidak bisa diprediksi, tetapi kita bisa mempersiapkan diri. Dengan mengetahui langkah cepat dan tepat, risiko bahaya dapat diminimalkan. Tenang, sigap, dan waspada adalah kunci utama.

Kesadaran akan prosedur keselamatan juga penting diajarkan sejak dini. Dengan begitu, lebih banyak nyawa bisa diselamatkan saat bencana datang. Jadi, jangan panik, hadapi gempa bumi dengan pengetahuan dan kesiapan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest Life Jawa Barat

See More

4 Zodiak yang Lebih Mengutamakan Karier Daripada Cinta, Dikenal Ambisi

21 Sep 2025, 20:03 WIBLife