Jangan Ketipu! 5 Tips Aman Berselancar di Dunia Digital

- Jangan asal klik pranala, cek alamat link sebelum mengklik untuk menghindari trik phishing.
- Aktifkan verifikasi dua langkah di akun media sosial dan email untuk keamanan password.
- Hati-hati dengan tawaran menggiurkan, jangan mudah percaya pada investasi atau kerja freelance yang terlalu bagus.
Saat ini hampir semua aktivitas kita pindah ke dunia digital. Mulai dari belanja, kerja, hiburan, semuanya tinggal geser layar. Praktis banget sih, namun di balik kenyamanan itu ada juga jebakan yang nggak main-main yaitu penipuan online.
Mulai dari link mencurigakan, akun palsu, sampai tawaran kerja yang kelihatan meyakinkan padahal ujung-ujungnya penipuan.
Biar gak jadi korban, ada beberapa tips simple yang bisa kamu lakukan sehari-hari. Nggak ribet kok, tapi efeknya bisa menyelamatkan data pribadi, akun media sosial, bahkan uang tabunganmu. Yuk, simak sama-sama!
1. Jangan asal klik pranala

Pernah dapat SMS atau WhatsApp yang isinya "Selamat! Kamu dapat hadiah" terus dikasih pranala alias link buat klaim? Nah, itu salah satu trik phishing paling sering digunakan.
Sekali kamu klik, data pribadi bisa dicuri, bahkan akunmu bisa diambil alih.
Caranya gampang buat menghindari: selalu cek dulu alamat link. Kalau domain-nya aneh atau beda jauh dari website resminya, jangan klik. Ingat, hadiah beneran biasanya gak akan kasih link random begitu.
2. Aktifkan verifikasi dua langkah

Banyak kasus akun media sosial atau email yang dijebol karena password bocor. Nah, di sinilah pentingnya verifikasi dua langkah.
Dengan verifikasi dua langkah, selain masukin password, kamu juga harus konfirmasi lewat kode yang dikirim ke HP atau aplikasi authenticator. Jadi, meski ada yang tahu password-mu, dia tetap gak bisa login tanpa kode itu. Aplikasi kayak Whatsapp, Instagram, sampai Gmail udah support fitur ini, tinggal aktifin aja.
3. Hati-hati dengan tawaran menggiurkan

Scammer tuh pinter banget buat tawaran yang kelihatan meyakinkan. Contohnya, kerja freelance dengan gaji gede, tapi kamu harus deposit atau top up dulu, atau investasi dengan janji balik modal super cepat.
Kedengarannya menggiurkan kan? Padahal ya itu cuma jebakan.
Prinsipnya simple: kalau ada tawaran yang terdengar terlalu bagus buat jadi kenyataan, hampir pasti itu penipuan. Uang gak datang semudah itu, apalagi kalau harus setor duluan.
4. Cek identitas dan nomor resmi

Banyak akun palsu yang mengaku-ngaku jadi customer service bank, marketplace, atau perusahaan gede. Mereka biasanya menyamar lewat chat atau telepon, dan minta data pribadi bahkan kode OTP.
Sebelum percaya, cek dulu: apakah nomor itu punya label resmi Whatsapp Business? Kalau ragu, langsung hubungi customer service lewat website atau aplikasi resminya. Jangan kasih data pribadi ke nomor yang gak jelas asal-usulnya.
5. Jangan segan untuk curiga

Kadang kita ketipu karena terlalu percaya atau takut dibilang lebay. Padahal, rasa curiga itu penting banget di dunia digital. Mending kamu waspada duluan, konfirmasi atau tanya ke teman atau keluarga, daripada buru-buru percaya dan akhirnya rugi.
Ingat, scammer itu ahli memanipulasi emosi: bikin kita panik, tergesa-gesa, atau terlalu senang. Jadi, kalau ada pesan atau tawaran yang bikin kamu harus cepat-cepat ambil keputusan, stop sebentar. Curiga dulu, baru ambil langkah.
Berselancar di dunia digital sebenarnya aman-aman saja, asal kita nggak lengah. Dengan langkah sederhana kayak gak asal klik link, aktifin verifikasi dua langkah, dan selalu cek sumber resmi, kamu udah selangkah lebih aman dari jebakan scammer.
Dan jangan lupa, info kayak gini penting banget buat di-share ke keluarga atau teman, terutama yang mungkin belum terbiasa dengan dunia digital. Karena di dunia nyata kita hati-hati, di dunia digital pun harus sama waspadanya.