Mengenal Permainan Oray-orayan, Seru buat Game Kumpul-Kumpul
Main sambil kenang masa kecil
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jawa Barat kaya akan budaya, termasuk aneka permainan tradisionalnya yang meriah dan menghibur. Salah satunya yaitu permainan oray-orayan yang gemar dimainkan olah anak-anak.
Melansir kebudayaan.kemendikbud.go.id, permainan tradisional ini diketahui juga berkembang di daerah Pandeglang. Meski telah ada sejak lama, namun tidak diketahui pasti bagaimana sejarah asal mula dan perkembangannya di Jawa Barat.
Meski termasuk dolanan anak-anak, tapi orang dewasa juga bisa mainkan permainan oray-orayan ini di sela acara bonding kantor atau saat kumpul-kumpul santai, lho. Sebelum itu, yuk, kenalan dan pelajari cara memainkan dolanan satu ini.
Baca Juga: 5 Permainan Tradisional Unik Bali, Jarang Banget Terlihat
1. Bagian-bagian di permainan oray-orayan
Sebelum mulai main, lebih dulu kamu perlu mengetahui posisi atau bagian-bagian yang ditempati para pemain. Pada bagian depan dijadikan sebagai kepala, bagian tengah merupakan tubuh, dan bagian paling belakang diartikan sebagai ekornya. Yup, posisi para pemain pada permainan oray-orayan mirip seperti ular-ularan atau ular naga.
Sehingga para pemain akan membentuk barisan memanjang dan setiap orang menumpu kedua tangan ke pundak orang yang ada di depannya. Sambil berjalan, semua pemain akan menyanyikan sebuah lagu kawih dengan bahasa Sunda.
Baca Juga: 7 Permainan Paling Berbahaya di Zaman Dahulu, Taruhannya Nyawa