2. Kenali batasanmu  

Ilustrasi perempuan sedang burnout (unsplash.com/Elisa Ventur)

Penting bagi kamu untuk mengenali batasan diri sendiri. Jangan terlalu memaksakan diri untuk melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu. Sadarilah bahwa kamu juga manusia dengan keterbatasan. Dengan mengenali batasan kamu, kamu dapat mengatur waktu dan energi dengan lebih efektif.

3. Jangan langsung berkomitmen

Ilustrasi perempuan sedang bimbang (unsplash.com/Magnet Me)

Ketika ada permintaan atau tugas baru yang muncul, jangan langsung berkomitmen tanpa mempertimbangkan dengan baik. Beri dirimu waktu untuk memikirkan dampak dan ketersediaan waktu serta energi yang kamu miliki sebelum menyetujui. Belajarlah untuk mengatakan tidak jika memang kamu merasa tidak mampu melakukannya.

4. Perkiraan waktu yang lebih

Ilustrasi seseorang memegang jam weker (unsplash.com/Lukas Blazek)

Seringkali kita meremehkan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai alternatifnya, cobalah untuk memperkirakan waktu yang lebih banyak daripada yang sebenarnya dibutuhkan. Dengan memperkirakan waktu yang lebih banyak, kamu memberikan dirimu sendiri fleksibilitas dan menghindari penundaan yang dapat menghabiskan waktu dan energi secara berlebihan.

5. Ketahui tujuanmu

Ilustrasi pria menatap langit (unsplash.com/Benjamin Davies)

Menetapkan tujuan yang jelas memungkinkanmu untuk menjaga fokus pada hal-hal yang penting dan menghindari pemborosan waktu dan energi pada hal-hal yang kurang relevan atau berarti. Dengan mengetahui dengan pasti apa yang ingin dicapai, kamu dapat mengarahkan upaya dan sumber daya dengan lebih efektif. Ini membantu memastikan penggunaan waktu dan energi yang optimal dalam mencapai hasil yang diinginkan.

6. Tetapkan batasan

Ilustrasi persahabatan di pinggir pantai (unsplash.com/Amir Hosseini)

Saat kamu terus-menerus merasa terbebani oleh permintaan dari orang lain, sangat penting untuk menetapkan batasan yang jelas. Tentukan batasan waktu, energi, dan komitmen yang kamu bersedia berikan. Jaga batasan-batasan ini dengan teguh dan jangan takut untuk mengatakan tidak jika batasan tersebut terancam dilanggar.

7. Ketahui prioritasmu

Ilustrasi pria yang berhasil atas sesuatu (unsplash.com/Bruce Mars)

Mengetahui prioritas adalah kunci untuk menghentikan kebiasaan mengorbankan waktu dan energi secara berlebihan. Tetapkan prioritas yang jelas dan fokuslah pada hal-hal yang paling penting bagi kamu. Dengan memprioritaskan tugas dan aktivitas yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuanmu, kamu dapat mengalokasikan waktu dan energi dengan bijak.

8. Kenali sabotase diri

Ilustrasi perempuan sedang bersantai (unsplash.com/Toa Heftiba)

Seringkali, kita tanpa sadar melakukan tindakan yang menghambat kemajuan dan mengorbankan waktu serta energi kita. Mengenali perilaku-perilaku yang merugikan ini adalah langkah penting untuk mengubah kebiasaan tersebut. Sadarilah ketika kamu melakukan sabotase diri dan carilah cara untuk menghentikannya.

9. Kurangi interaksi dengan teman yang ambivalen

Ilustrasi partner kerja berdiskusi (unsplash.com/Airfocus)

Interaksi dengan teman-teman yang tidak konsisten atau selalu ambigu dalam komitmennya dapat menghabiskan waktu dan energimu secara berlebihan. Cobalah untuk membatasi paparanmu terhadap teman-teman seperti ini. Fokuslah pada hubungan yang saling mendukung dan memberikan energi positif untuk menjaga produktivitasmu.

Menghentikan kebiasaan mengorbankan waktu dan energi secara berlebihan adalah langkah penting menuju kehidupan yang lebih seimbang dan produktif. Dengan melakukan cara-cara di atas, kamu dapat mengalokasikan waktu dan energimu dengan lebih efektif dan seimbang. Mulailah mengimplementasikan sembilan cara ini dan saksikan perubahan positif dalam hidupmu