Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih yang Jarang Disadari

ilustrasi gula (pexels.com/Aphirak Thila)
ilustrasi gula (pexels.com/Aphirak Thila)
Intinya sih...
  • Gula berlebih menyebabkan kenaikan berat badan dan obesitas
  • Asupan gula tinggi meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan komplikasi lainnya
  • Konsumsi gula berlebih merusak kesehatan gigi, jantung, dan tidur
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gula memang sering jadi penambah rasa manis yang membuat makanan dan minuman lebih nikmat. Namun, konsumsi gula berlebihan bisa membawa dampak serius bagi kesehatan.

Sayangnya, banyak orang yang tidak sadar dengan risiko ini.

Tubuh sebenarnya hanya membutuhkan gula dalam jumlah terbatas. Jika asupan terlalu tinggi, metabolisme tubuh bisa terganggu. Karena itu, penting untuk lebih bijak dalam mengonsumsi gula.

1. Menyebabkan kenaikan berat badan

ilustrasi berat badan naik (pexels.com/kaboompics)
ilustrasi berat badan naik (pexels.com/kaboompics)

Gula berlebih mudah berubah menjadi lemak dalam tubuh. Hal ini membuat berat badan naik lebih cepat, terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Minuman manis menjadi salah satu sumber terbesar pemicu obesitas.

Selain itu, gula tidak memberikan rasa kenyang yang lama. Akibatnya, seseorang cenderung makan lebih banyak tanpa disadari. Pola ini bisa berujung pada masalah berat badan yang sulit dikendalikan.

2. Meningkatkan risiko diabetes

ilustrasi pengguna diabetes (pexels.com/AS Photography)
ilustrasi pengguna diabetes (pexels.com/AS Photography)

Asupan gula yang tinggi dapat membuat kadar gula darah melonjak. Jika berlangsung terus-menerus, tubuh bisa mengalami resistensi insulin. Kondisi ini adalah pintu masuk menuju diabetes tipe 2.

Diabetes bukan hanya soal kadar gula yang tinggi, tetapi juga komplikasi lain yang menyertainya. Penyakit jantung, gangguan ginjal, hingga masalah penglihatan bisa muncul sebagai akibat. Inilah mengapa gula perlu dibatasi sejak dini.

3. Merusak kesehatan gigi

ilustrasi seseorang ke dokter gigi (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi seseorang ke dokter gigi (pexels.com/cottonbro studio)

Gula adalah makanan favorit bakteri dalam mulut. Saat gula menempel di gigi, bakteri akan menghasilkan asam yang merusak enamel. Proses inilah yang memicu gigi berlubang.

Jika kebiasaan mengonsumsi makanan manis tidak dikontrol, kerusakan gigi akan semakin parah. Bahkan, masalah gusi juga bisa muncul. Menjaga kesehatan gigi berarti juga membatasi asupan gula harian.

4. Mengganggu kesehatan jantung

ilustrasi jantung manusia (pexels.com/pexels)
ilustrasi jantung manusia (pexels.com/pexels)

Konsumsi gula berlebih bisa meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Kondisi ini membuat pembuluh darah lebih rentan tersumbat. Akibatnya, risiko penyakit jantung dan stroke semakin tinggi.

Selain itu, gula juga bisa memicu tekanan darah tinggi. Kombinasi keduanya menjadikan jantung bekerja lebih keras dari seharusnya. Kebiasaan ini tentu berbahaya jika dibiarkan dalam jangka panjang.

5. Menurunkan kualitas tidur

ilustrasi sulit tidur nyenyak (pexels.com/andrea)
ilustrasi sulit tidur nyenyak (pexels.com/andrea)

Terlalu banyak gula membuat kadar energi dalam tubuh naik turun dengan cepat. Kondisi ini bisa mengganggu pola tidur alami seseorang. Akibatnya, tidur menjadi tidak nyenyak dan sering terbangun di malam hari.

Gangguan tidur ini jika dibiarkan akan memengaruhi konsentrasi dan produktivitas. Tubuh juga lebih mudah lelah di siang hari.

Oleh karena itu, mengurangi gula bisa membantu tidur lebih berkualitas.

Gula memang memberikan rasa manis yang menyenangkan, tetapi dampak jangka panjangnya tidak bisa dianggap remeh. Dari kenaikan berat badan hingga risiko penyakit kronis, semua bisa terjadi akibat konsumsi berlebih.

Kesadaran untuk mengontrol asupan menjadi langkah penting menjaga kesehatan.

Mulailah dengan langkah kecil, seperti mengurangi minuman manis atau membaca label nutrisi sebelum membeli produk. Dengan begitu, tubuh bisa terhindar dari risiko yang tidak diinginkan. Ingatlah, hidup lebih sehat berawal dari pilihan sederhana setiap hari.

Sumber:

https://www.rspondokindah.co.id/id/news/waspada-konsumsi-gula-berlebih-si-manis-nikmat-yang-bisa-bikin-gawat

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest Life Jawa Barat

See More

5 Hal yang Cuma Dipahami oleh Anak Pertama, Kamu Banget Gak?

23 Sep 2025, 18:00 WIBLife