Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ini Empat Skill SDM yang Wajib Dimiliki di Era Disrupsi

Pexels/Ledakan

Bandung, IDN Times - Era disrupsi membuat perkembangan dunia tidak bisa ditebang. Persaingan pun bukan hanya ditentukan modal ataupun teknologi, melainkan sumber daya manusia (human capital) dan budaya kerja.

Managing Director Executive Education SBM ITB, Donald Crestofel Lantu mengatakan, di tengah perubahan ini, SDM harus memiliki empat kemampuan agar mampu bersaing. Lantas skill apa saja yang harus kalian miliki?

1.Konseptual skill

Freepik.com

SDM di Indonesia harus memiliki kemampuan konseptual. Bagaimana membuat perencanaan bisnis, men-scanning berbagai masalah di dalam maupun luar perusahaan untuk menentukan langkah strategis bagi perusahaan.

“Kemampuan ini pun menuntut SDM membuat keputusan strategis dan menciptakan solusi alternatif,” ujar Donald melalui siaran pers, Kamis (23/1).

2.Bisnis skill

pexels.com/christina morillo

Kemampuan kedua yang harus dimiliki, lanjut Donald, adalah bisnis skill. Dengan kemampuan ini SDM harus mampu melayani kebutuhan masyarakat khususnya ketika mereka bekerja sebagai wirausaha.

3.Organizatinal Skill

google.com

Poin ketiga menekankan pada kemampuan berorganisasi. Di sini, SDM memperlihatkan kemampuannya dalam mengeksekusi perencanaan bisnisnya.

Ada empat poin dalam keahlian berorganisasi. Yaitu execution focus, (organizational awareness), concern for order, dan adaptability.

“Pembelajaran tidak harus selalu serius. Pendidikan bisa didesain sedemikian rupa agar terjadi inovasi pembelajaran melalui game based learning,” tutur Donald.

4.Kepemimpinan

managementstack.com

SDM yang mumpuni harus memiliki kemampuan leadership. Ia bisa menjaga hubungan kerja yang baik, memiliki empowerment management, soft skill, dan lainnya.

Donald mengatakan, empat kemampuan inilah yang harus dimiliki seseorang di era disrupsi. Empat poin ini memang diciptakan SDM untuk Telkom dari hasil penelitian mengenai visi misi dan kebutuhan perusahaan tersebut.

“Untuk kebutuhan perusahaan lain, poinnya mirip-mirip,” tutup Donald.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us