TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Keuntungan Cuek pada Hidup dan Sikap Orang Lain

Hidup makin nikmat kalau gak banyak pikiran

ilustrasi bersikap cuek (pexels.com/fauxels)

Apa yang kamu rasakan ketika terlalu mengurusi hidup orang lain? Semakin stres dan pusing sendiri, kan, karena kamu jadi mengabaikan kehidupan pribadi. Lalu, bagaimana rasanya ketika kamu dikomentari negatif, dikecewakan, dan disingkirkan dari suatu kelompok pergaulan? Semakin berusaha mendekat, dengan cara sebaik apapun, sekalipun niatmu juga baik, tetap saja mereka memberi kode penolakan.

Kalau sudah berupaya, tapi kenyataannya berbeda dengan harapan, cobalah terima. Jalan hidup orang berbeda, cara pandangnya juga, prinsip dan keinginannya pun bisa saja gak sama denganmu.

Gak perlu terus dipikirkan, cobalah mulai cuek terhadap hidup dan sikap-sikap orang lain terhadapmu.

Cuek bukan hal yang negatif, justru dalam kondisi tertentu, kamu malah dapat berbagai keuntungan berikut ini.

1. Gak akan membuatmu mudah merasa iri

ilustrasi orang berjabat tangan (pexels.com/Mikhail Nilov)

Perasaan iri bisa muncul ketika kamu gak puas dengan diri dan kehidupanmu sendiri. Ketika melihat orang berbahagia meraih kesuksesannya, jika kamu terlalu memikirkannya, maka bisa timbul iri hati karena kamu belum mampu sepertinya.

Belajarlah untuk bersikap cuek, jika mengenal ucapkan selamat, setelahnya fokus saja pada apa yang menjadi rencana masa depanmu sendiri. Dengan mengambil sikap ini, kamu gak akan lagi mudah iri hati.

2. Gak akan menjadi pendendam ketika orang lain menyakiti

ilustrasi orang saling memaafkan (pexels.com/William Fortunato)

Terkadang, ada sikap orang lain yang kurang berkenan di hati. Entah disengaja atau tidak, kalau kamu mudah tersinggung dan baperan, maka bisa menyimpan dendam.

Inilah keuntungan berikutnya dari membiasakan diri lebih acuh lagi. Ketika ada yang menyakiti, kamu gak akan terlalu peduli hingga punya niat membalasnya. Waktu dan energimu jadi bisa digunakan untuk hal lain yang lebih bermanfaat.

3. Hatimu gak akan dipenuhi rasa benci

ilustrasi perempuan tersenyum bahagia (pexels.com/Leeloo Thefirst)

Semakin sibuk mengurusi maupun membandingkan kehidupan pribadi dengan orang lain, jika kenyataannya kamu belum mampu, itu akan memunculkan rasa benci di hati. Bukan mereka yang salah, lagi pula keberhasilan maupun kebahagiaannya juga diraihnya sendiri.

Ubah cara pandangmu menjadi positif, supaya lebih bisa untuk gak terlalu memikirkannya sepanjang waktu.

Cuek terhadap hal ini memberikan kedamaian di hati. Hatimu hanya diisi oleh kegembiraan terhadap kenyataan yang ada dan lebih mensyukuri segala hal yang sudah dimiliki.

Kunci menikmati kehidupan yang penuh sukacita adalah dengan gak membenci sesama.

4. Kehidupan pribadimu jadi terasa simpel

ilustrasi orang berjalan dengan perasaan senang (pexels.com/Arina Krasnikova)

Rumitnya hidup yang dijalani, jadi salah satu penyebabnya adalah karena terlalu kepo terhadap orang lain. Apalagi kamu menyikapi kesuksesan yang dicapai orang dengan sudut pandang kurang bijaksana, jelas semakin rumit jadinya memandang kehidupan pribadi yang masih stagnan.

Punya sikap cuek itu menguntungkan, membuat hidupmu terasa simpel. Dengan begitu, segala hal yang dilakukan pun terasa ringan dan menyenangkan.

Verified Writer

Adelbertha Eva Y

Tetap Semangat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya