6 Cara Kelola Ekspektasi biar Kamu Gak Mudah Kecewa, Tahu Batasan!

Pernah dikecewakan ekspektasi? Simak dulu artikel ini!

Manusia tidak pernah lepas dari yang namanya ekspektasi. Sebenarnya wajar untuk memberikan ekspektasi pada apapun atau siapapun, lagi pula itu hak sebagai manusia yang memiliki perasaan.

Namun, perlu disadari bahwa ekspektasi tidak selalu membawa pada kebaikan. Beda halnya dengan harapan. Menurut Emotionallicu, keduanya menggambarkan keyakinan tentang masa depan. Namun, ekspektasi lebih pada keyakinan kuat bahwa segala sesuatu harus terjadi.

Sedangkan, harapan hanya berbentuk keinginan yang lebih pasrah dalam memandang suatu hasil dan ketidakpastian yang akan terjadi. Kebanyakan orang cenderung terjebak pada ekspektasi mereka bukan pada harapan yang lebih santai.

Seringnya menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi pada sesuatu membuat seseorang sangat kecewa jika ekspektasi itu tidak terpenuhi.  

Mulai sekarang, simak enam cara kelola ekspektasi ini biar kamu enggak mudah kecewa lagi yuk:

1. Tahu batasan untuk berekspektasi

6 Cara Kelola Ekspektasi biar Kamu Gak Mudah Kecewa, Tahu Batasan!ilustrasi perempuan yang sedang memikirkan sesuatu (pexels.com/Los Muertos Crew)

Sebagian besar orang merasa mudah kecewa karena terlalu berlebihan dalam memberikan ekspektasi mereka. Mulai sekarang sadari batasanmu untuk berekspektasi, bahkan jauh lebih baik jika kamu cukup berharap saja pada sesuatu.

Lalu, kamu bisa memasang ekspektasi serendah-rendahnya. Kamu berjuang atau berusaha untuk mencapai keinginan, tetapi setelah itu biar Tuhan yang wujudkan.

Bersikap pasrah bukan berarti tidak ada lagi keyakinan dan kepercayaan untuk berhasil. Namun, tetap percaya dan diseimbangi dengan usaha, setelah itu baru kamu bisa mengikhlaskan apapun yang jadi hasil akhirnya.

2. Tanamkan sikap open minded terhadap hal baru

6 Cara Kelola Ekspektasi biar Kamu Gak Mudah Kecewa, Tahu Batasan!ilustrasi lelaki yang sedang sendiri (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Korelasi berpikiran terbuka dan ekspektasi sangatlah kuat. Ketika kamu bisa lebih open minded terhadap hal baru, maka kamu juga akan lebih terbuka dengan segala ketidakpastian yang akan ada.

Sadarilah risiko-risiko yang akan kamu alami jika ekspektasimu terlalu tinggi.

Open minded juga bisa kamu terapkan dengan menerima pandangan atau saran baru dari orang-orang sekitarmu. Pahami nasihat mereka yang tanpa kamu sadari bisa membantumu untuk mengendalikan ekspektasi.

Seringnya orang sekitarmu bisa lebih melihat apa yang tidak kamu tahu secara jujur, daripada kamu yang mungkin seringkali dikuasai ekspektasi sendiri.

3. Latih cara berpikir fleksibel dalam menghadapi persoalan

6 Cara Kelola Ekspektasi biar Kamu Gak Mudah Kecewa, Tahu Batasan!ilustrasi lelaki menenangkan diri (pexels.com/Thien Binh)

Fleksibilitas dalam berpikir membuat seseorang bisa mudah memandang suatu hal dari segala aspek, baik itu dari aspek yang paling baik sampai yang paling buruk. Kemampuan berpikir fleksibel ini sangat kamu butuhkan dalam mengendalikan ekspektasi.

Setelah bersikap terbuka dengan segala hal baru, saatnya kamu membuat semua itu sebagai acuan untuk berpikir. Jadikan apa yang kamu dapatkan menjadi bahan pertimbangan untuk menganalisis risiko atau hal buruk yang akan terjadi jika berekspektasi tinggi.

Jika sudah begitu, kamu tidak akan mudah kecewa karena sudah tahu segala kemungkinan buruk dari berekspektasi tinggi.

4. Fokus pada proses, bukan hasil

6 Cara Kelola Ekspektasi biar Kamu Gak Mudah Kecewa, Tahu Batasan!ilustrasi seorang lelaki yang produktif (pexels.com/Vlada Karpovich)

Poin keempat ini sudah masuk pada aksi nyata. Cara agar kamu tidak terus-terusan memikirkan sesuatu yang belum terjadi, kamu bisa fokus pada proses saja.

Daripada berekspektasi lebih pada hasil lebih baik memperjuangkan proses sebaik-baiknya.

Alihkan pikiranmu pada aksi-aksi positif yang mendekatkanmu pada keinginan. Lagipula jika kamu terlalu memikirkan hasil, bukan fokus yang kamu dapatkan. Namun, banyak kekhawatiran dan ketakutan.

Sekarang, fokus lagi pada hal-hal di depan mata yang bisa kamu usahakan saja ya?

5. Melakukan meditasi untuk manajemen emosi

6 Cara Kelola Ekspektasi biar Kamu Gak Mudah Kecewa, Tahu Batasan!ilustrasi perempuan yang sedang meditasi (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Di tengah ramai dan riuhnya isi kepala manusia, meditasi masih menjadi salah satu jalan untuk mengendalikan pikiran agar lebih tenang. Selain berguna untuk menetralkan segala energi negatif, meditasi juga bisa membantu mengendalikan ekspektasi atas segalanya.

Suasana yang tenang dapat menjadi bentuk relaksasi paling nyaman.

Kamu bisa mencoba meditasi jika pikiran tentang ekspektasimu sudah terasa berlebihan. Fokuskan dirimu pada masa kini, dan buat dirimu senyaman mungkin dan sesantai mungkin.

Nikmati segala udara di sekitarmu dan buat dirimu merasakan kehadiran semesta yang mendinginkan isi kepala dan perasaanmu.

6. Sadari bahwa apa yang ditakdirkan untukmu akan datang padamu

6 Cara Kelola Ekspektasi biar Kamu Gak Mudah Kecewa, Tahu Batasan!ilustrasi perempuan yang sedang bersantai (pexels.com/Ron Lach)

Tips terakhir ini bisa dibilang sebagai tips ampuh dan paling sederhana, meski hal ini masih sulit dilakukan. Ialah membentuk pemikiran untuk selalu ikhlas atas apapun sangat membutuhkan kesadaran yang tinggi. Hal ini bisa dimulai dengan mulai menerima segala kemungkinan yang ada.

Pandanglah segala ketidak-pastian yang ada sebagai sebuah pembelajaran yang berharga. Jika ketidak-pastian itu membahagiakan, maka syukuri. Jika ketidakpastian itu tidak mengenakkan, maka ikhlaskan.

Intinya, apapun yang terjadi kamu perlu bersikap tenang untuk merasakan kelegaan yang sebaik-baiknya.

Manusia masih sering lekat dengan kekecewaan dan manusia masih sering merasa kesulitan untuk menghadapinya. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi intensitas sakit hati dari kekecewaan ini adalah mengendalikan ekspektasi.

Semoga enam cara kelola ekspektasi tadi bisa membantumu agar tidak mudah merasakan kecewa lagi ya!

Jadilah pejuang masa depan yang penuh harapan, tetapi minim ekspektasi biar kalau jatuh enggak terlalu sakit dan bisa cepat bangkit.

Referensi: https://www.emotionalicu.com/blog/difference-between-hope-and-expectation#:~:text=Both%20describe%20beliefs%20about%20the,about%20what%20will%20actually%20transpire

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terlalu Terbebani Ekspektasi Orang Lain, Merasa Tertekan!

Baca Juga: 3 Alasan Turunkan Ekspektasi Ampuh Bikin Kehidupan Pernikahan Harmonis

Adira Putri Aliffa Photo Community Writer Adira Putri Aliffa

"jadilah besar bestari dan manfaat untuk sekitar"

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya