TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Alasan Orangtua Perkenalkanmu Pada Koleganya, Sering Dicomblangin! 

Yang begini kerap jadi ajang perjodohan, nih!

ilsutrasi bersama orangtua (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Hampir setiap orangtua yang selalu memperkenalkan anak-anak mereka kepada para koleganya, baik itu teman yang sifatnya hanya formalitas atau benar-benar akrab. Sebenarnya hal tersebut umum dilakukan para orangtua.

Perilaku ini tentu sudah menjadi kebiasaan, bukan hanya sekadar memperkenalkan dalam bentuk pengenalan fisik saja. Namun, banyak di antara mereka yang memiliki tujuan lain, apa saja itu? Yuk, cari tahu beberapa alasannya.

1. Bentuk rasa bangga pada anak

ilustrasi ayah dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Keberhasilan para orangtua dalam mendidik dan membesarkan anak, tentu adalah capaian yang diidamkan. Sebagai bentuk validasi atas keberhasilannya, tak jarang mereka memamerkan anak dalam sebuah pertemuan,  memperkenalkannya dengan para kolega.

Dengan begitu mereka bisa saling membanggakannya di antara anak-anak yang ada pada pertemuan tersebut. Tidak jarang di antara mereka akan mulai membicarakan pencapaian atau prestasi. Biasanya pembicaraan ini akan terasa menyebalkan bagi sebagian anak.

Pembahasan tentang kecerdasan, kesuksesan, ketampanan atau kecantikan tidak akan luput dalam obrolan. Itu adalah salah satu hal yang dapat dibanggakan kepada orang lain, dan menunjukkan bahwa usahanya sebagai orangtua tidak sia-sia.

Tak jarang obrolan serupa terjadi untuk menarik lawan bicara sehingga ada topik yang bisa dibahas. Biasanya pembahasan ini akan mendapatkan banyak respons, baik itu tanggapan positif, negatif dan juga beberapa nasehat. Terkadang perkenalan tersebut menjadi bahan evaluasi, baik untuk anak dan orangtua.

2. Ajang dimulainya perjodohan

ilustrasi pasangan (pexels.com/Sandro Crepulja)

Beberapa pertemuan yang dilakukan orangtua kadang sering memaksa anak-anak hadir di dalamnya. Jika kamu mengalami kondisi tersebut, waspada dan segera siapkan diri, karena banyak pertemuan yang dilakukan khusus untuk ajang perjodohan.

Namun, biasanya mereka tidak akan menceritakan semua tentang kamu dengan jelas dan mendetail. Dimulai dari obrolan yang santai, lama-kelaman topik tentang perjodohan pun dibahas. Sebenarnya ini sudah bukan hal yang perlu disembunyikan.

Akan tetapi di zaman sekarang, anak sulit memberikan respons positif tentang perjodohan. Sebab itulah, orangtua kerap tidak memberi tahu sebuah perkenalan yang telah diatur, untuk menghindari penolakan sang anak.

Verified Writer

Desi Liati

Start to ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya