Lezat dan Empuk, Nikmati Sajian Manuk Londo Khas Kota Bandung
Sajian manuk londo ini dikenal rendah kolestrol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berwisata kuliner di Kota Bandung tentu tidak akan ada habisnya. Beragam hidangan bisa ditemukan di kota berjuluk Paris van Java ini. Mulai hidangan ringan hingga menu yang cocok untuk berbuka puasa nanti.
Bagi para penikmat kuliner tentunya sudah tidak asing lagi dengan sajian daging ayam atau bebek yang menggugah selera. Namun, bagaimana dengan kelezatan daging manuk londo?
Manuk londo atau yang lebih dikenal dengan sebutan malon itu kini mulai dikenal sebagai hidangan istimewa. Selain memiliki tekstur daging yang lebih lembut, burung malon pun menawarkan sensasi lain saat menikmatinya.
Meski begitu, tidak banyak resto yang khusus menawarkan hidangan spesial tersebut. Bahkan, sebagai salah satu kiblat kuliner di Tanah Air, Kota Bandung sekalipun belum memiliki resto yang khusus menyajikan kelezatan daging malon.
Seperti apa cita rasa hidangan Manuk Londo atau Malon ini? Yuk simak ulasannya bersama IDN Times, di bawah ini.
1. Manuk Londo adalah persilangan burung puyuh lokal dengan puyuh asal Prancis
Mungkin hanya sebagian orang yang mengetahui Burung Malon atau Manuk Londo. Burung malon adalah sebutan untuk Manuk Londo yakni burung hasil persilangan antara burung puyuh lokal dengan burung puyuh yang berasal dari Perancis atau dikenal dengan nama French Quail.
Hasil persilangan tersebut membuat daging dari Burung Malon tentu berbeda dengan burung puyuh.
Chef De Malond, Nanang menyebutkan, olahan daging Malon tentunya lebih lembut, gurih, dan pastinya lezat dibandikan dengan burung puyuh lokal. Tidak hanya itu, daging Malon juga kaya akan kandungan vitamin dan protein.
"Daging Malon juga memiliki kandungan kolesterol yang cukup rendah, karena itu sajian ini cocok untuk siapa saja," kata Nanang ditemui di De Malond Jalan Bengawan No 79 Bandung.