5 Fakta Caos Dhahar Lorogendhing, Kuliner Favorit Sunan Kalijaga 

Kulinernya Kanjeng Sunan Kalijaga

Berbicara mengenai Demak, pikiran kita tentu akan langsung tertuju dengan Walisongo. Demak memang terkenal dengan sejarah para wali yang menyebarkan agama Islam di tanah Jawa. Tidak heran jika Demak mendapat julukan sebagai Kota Wali karena cikal bakal perkembangan Islamnya.

Namun, jika berbicara mengenai kuliner, Demak ternyata memiliki satu kuliner yang sejarahnya masih berhubungan dengan salah satu walisongo. Kuliner tersebut ialah caos dhahar lorogendhing. Caos dhahar lorogendhing ini digadang-gadang menjadi makanan favorit Sunan Kalijaga pada masanya. Wah, menarik sekali bukan? Lalu, apa saja fakta menarik lainnya kuliner yang satu ini? Yuk, simak.

1. Asal nama 

5 Fakta Caos Dhahar Lorogendhing, Kuliner Favorit Sunan Kalijaga Caos dhahar lorogendhing (youtube.com/DeeAy Kitchen)

Caos dhahar lorogendhing merupakan makanan khas daerah Kadilangu, Demak. Makanan ini menjadi makanan yang cukup dikenal di masyarakat Demak. Penyebutan caos dhahar lorogendhing ternyata juga memiliki arti. Dalam bahasa Jawa, caos dhahar dapat diartikan memberi makan. Sementara lorogendhing merupakan sebutan untuk kudapan yang disukai oleh Sunan Kalijaga.

2. Kuliner favorit Sunan Kalijaga 

5 Fakta Caos Dhahar Lorogendhing, Kuliner Favorit Sunan Kalijaga Caos dhahar lorogendhing (youtube.com/DeeAy Kitchen)

Setiap makanan tentu memiliki sejarahnya masing-masing. Sama halnya dengan caos dhahar lorogendhing ini. Berbeda dengan makanan khas Demak lainnya, caos dhahar lorogending ini ternyata memiliki sejarah yang masih berkaitan dengan salah satu walisongo penyebar agama Islam yaitu Sunan Kalijaga. Makanan ini diyakini oleh masyarakat sekitar sebagai hidangan favorit Sunan Kalijaga pada masanya.

3. Seluruh isiannya punya filosofinya masing-masing 

5 Fakta Caos Dhahar Lorogendhing, Kuliner Favorit Sunan Kalijaga Gereh petek, salah satu isian caos dhahar lorogendhing (youtube.com/DeeAy Kitchen)

Caos dhahar lorogendhing ini memiliki isian yang cukup lengkap. Makanan ini terdiri dari nasi golong, urap daun mengkudu, trancam berupa terong dan kacang panjang, sayur bening daun kelor, serta bubuk kedelai. Sementara itu, lauknya biasanya terdiri dari gereh petek bakar, pecel lele, dan ingkung ayam jago. Isian-isian tersebut memiliki makna filosofinya masing-masing.

Sebut saja nasi golong yang berbentuk bulat dengan dibungkus daun pisang tersebut memiliki makna bersatunya makhluk hidup dengan Sang Pencipta. Urap daun mengkudu memberikan makna agar dapat menyatu dengan Sang Pencipta, maka harus melaksanakan semua gendhing atau irama kehidupan yang menyenangkan maupun sebaliknya, suka maupun tidak suka.

Kemudian bubuk kedelai bermakna bahwa kita diharuskan untuk mengurangi tidur dan selalu tirakat pada Tuhan. Sedangkan untuk lauknya, gereh petek memiliki makna filosofi sebagai seorang rakyat kecil harus bisa bersungguh-sungguh memberikan dharma baktinya pada negara, ikan lele bermakna seorang aparat harus mampu melayani rakyat dalam kondisi apapun, dan ayam jago menjadi simbol bagi pemimpin untuk benar-benar jago dalam mengayomi masyarakat. 

4. Disajikan pada acara tertentu saja 

5 Fakta Caos Dhahar Lorogendhing, Kuliner Favorit Sunan Kalijaga Potret warga menyantap bersama caos dhahar lorogendhing (youtube.com/DeeAy Kitchen)

Jika kalian mencari makanan ini di restoran atau warung makan, tentu akan sulit menemukannya. Hal ini dikarenakan makanan tersebut memang tidak diperjualbelikan. Caos dhahar lorogendhing biasanya hanya disajikan pada acara-acara tertentu saja, seperti misalnya pada saat acara selamatan warga Kadilangu, hajatan, ataupun selamatan ahli waris Sunan Kalijaga yang hajatnya terkabul. Mereka yang hajatnya terkabul biasanya akan menyajikan makanan ini.

5. Tidak sembarang orang bisa memasaknya 

5 Fakta Caos Dhahar Lorogendhing, Kuliner Favorit Sunan Kalijaga Isian caos dhahar lorogendhing (youtube.com/DeeAy Kitchen)

Keunikan lain yang dimiliki makanan ini ialah memiliki pakem atau aturan tersendiri dalam proses pembuatannya. Rupanya tidak sembarang orang bisa memasak makanan yang satu ini. Caos dhahar lorogendhing biasanya dimasak oleh seorang abdi dalem dari trah Sunan Kalijaga sendiri yang berjenis kelamin perempuan dan sudah menopause.

Itulah tadi lima fakta mengenai makanan caos dhahar lorogendhing. Tertarik untuk mencobanya?

Fitri Utami Photo Community Writer Fitri Utami

Pemula di bidang kepenulisan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya