TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penyajian Kopi di 11 Kota di Indonesia Ini Cukup Unik, Mana Caramu?

Proses tak akan mengkhianati hasil

Instagram.com/kawadaun

Meski negara produsen kopi terbesar di dunia bukan hanya Indonesia. Namun, hanya di Indonesia yang memiliki cara unik dalam penyajian kopi. Hal itu tidak akan ditemukan di negara penghasil kopi lainnya.

Hampir setiap daerah di Indonesia punya karakteristik biji kopi berbeda, pun cara penyajiannya. Seperti 10 daerah di bawah ini!

1. Kopi kawa daun, Bukittinggi

Instagram.com/kawadaun

Yang bikin kopi kawa daun ini unik adalah bahan intinya. Bukan biji kopi, melainkan daun kopi yang disangrai, ditumbuk, lalu diseduh. Bukan cuma itu, kopi khas Bukittinggi, Sumatera Barat, ini juga menggunakan batok kelapa sebagai cangkirnya.

2. Kopi rarobang, Ambon

Instagram.com/thiebaz

Kopi Rarobang adalah minuman asal Ambon. Meski bukan termasuk daerah produsen kopi, tapi minuman satu ini sudah jadi ikon di Ambon. Kopi dicampur rempah seperti jahe, cengkeh, gula tebu, irisan kacang kenari, dan madu. Kopi ini bisa ditemukan dengan mudah di warung kopi dengan harga sekitar Rp15 ribu.

3. Kopi joss, Yogyakarta

Pasti sudah familiar dengan kopi ini, kan? Kopi asal Yogyakarta ini begitu unik, karena ada sebongkah arang panas yang dimasukkan ke dalam kopi. Karena itulah dinamakan kopi joss, karena terdengar seperti suara arang yang terkena kopi.

4. Kopi khop, Aceh

Instagram.com/kopi_khop

Kalau biasanya alas gelas berada di bawah, kopi khop khas Aceh justru disajikan dengan cara terbalik. Gimana cara minumnya?

Biasanya kopi akan merembes ke luar perlahan-lahan dan kamu bisa menyeruputnya melalui piring kecil. Biasanya ada sedotan yang diselipkan lewat bibir gelas, supaya kopinya tumpah ke luar kamu tinggal meniupnya.

5. Kopi sanger, Aceh

Bukan cuma kopi khop, Aceh punya satu lagi jenis kopi susu yang disajikan secara unik, yakni kopi sanger. Kopi ini hanya bisa dibuat oleh seorang Joki, yakni istilah untuk seorang yang pandai menarik kopi.

Yap, proses peracikannya dengan cara ditarik setelah kopi disedih dan disaring dengan alat khusus ini. Sekilas mengingatkan kita dengan racikan Thai tea, ya?

Baca Juga: 7 Minuman Pengganti Kopi di Pagi Hari, Dijamin Bikin Segar dan Melek

6. Kopi takar, Mandailing

Instagram.com/tengkuryanahmad

Sebelum ada gerakan go strawless, kayaknya orang Mandailing, Sumatera Utara, sudah menerapkannya sejak lama. Kopi takar ini unik, karena selain disajikan dalam cangkir batok kelapa, ada kayu manis yang berfungsi seperti sedotan. Aroma wangi kopi dan kayu manisnya pun berpadu dengan gula aren yang khas. Mantap, kan? 

7. Kopi durian, Lampung

Instagram.com/mas_agung.tok

Minuman satu ini bisa dibilang double combo buat si pecinta kopi dan durian. Kopi khas Lampung tersebut diracik menggunakan biji jenis robusta dan daging buah durian yang manis.

Sensasi keduanya dijamin nagih. Tapi buat kamu yang punya penyakit lambung harus tetap hati-hati, karena bisa membuat asam lambungmu naik, sedangkan durian menimbulkan gas.

8. Kopi kasar, Gresik

Instagram.com/luqmanhaqim.rd

Kopi dalam minuman khas Gresik ini tidak digiling halus, melainkan ditumbuk kasar. Serbuk kopi bakal naik ke permukaan dan biasanya ada tambahan creamer di atasnya.

Kamu perlu mengetok bagian tengah cangkir menggunakan sendok agar creamer turun ke bawah dan tak luber waktu diaduk. Setelahnya, kamu bisa mengaduk kopi seperti biasa, lalu menyeruputnya. Sejumlah warung kopi juga menyertakan tempat untuk membuang ampasnya biar gak ikut terminum.

9. Kopi klothok, Cepu

Instagram.com/myfunfoodiary

Kopi Kothok berasal dari Cepu, Jawa Tengah, tapi ada juga yang menyebut kalau kopi ini asalnya dari Yogyakarta. Yang bikin kopi ini unik adalah kopinya bukan diseduh air panas, melainkan air direbus bersama kopi dan gula.

10. Kopi talua, Minang

Instagram.com/danielleo081190

Busa di permukaan kopi ini bukan milk foam lho, melainkan terbuat dari kuning telur yang dikocok dengan susu kental manis dan bubuk kayu manis. Setelah dikocok hingga mengembang, barulah dituang air seduhan kopi sambil terus dikocok.

Seduhan kopi panas akan membuat kuning telurnya matang dan menghasilkan buih lembut di atasnya. Jangan khawatir rasanya bakal amis, busa ini rasanya justru lembut dan creamy.

Baca Juga: 7 Gaya Unik Minum Kopi di Berbagai Negara, Serasa Melekat dengan Nadi

Berita Terkini Lainnya