Mengenal Nasi Tutug Oncom, Kuliner Hangat Khas Tasikmalaya
Selain bikin kenyang, nasi ini juga bikin badan hangat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tasikmalaya, IDN Times – Nurhamidah masih ingat betul bagaimana ketika duduk di bangku SMP, di medio 1980-an, ia sering disuguhi Nasi Tutug Oncom oleh neneknya di Tasikmalaya. Rasa yang dikecap tiga dekade lalu itu masih kental di lidahnya. Cara mengolah rasa itu pula yang saat ini ia praktekan untuk bisnis nasi tutug oncom yang kini tengah dirintis di Tasikmalaya.
Dari rentetan kuliner khas Priangan Timur, Nasi Tutug Oncom tak boleh lepas dari buruan para pecinta kuliner. Rasanya yang khas karena beraneka ragam rempah, juga oncom kering yang memanjakan lidah, sejauh ini masih menjadi makanan yang diburu wisatawan bila mana mengunjungi Tasikmalaya.
Nurhamidah adalah salah satu pelaku usaha nasi tutug oncom di sana. Ia pertama kali merintis usaha bernama Nasi Tutug Oncom Rahmat pada 2002, kemudian langsung terjun mengurusi usahanya itu pada 2011. IDN Times menemui Nurhamidah pada Kamis (23/5) lalu, ketika usahanya tengah ramai dikunjungi masyarakat untuk berbuka puasa.
1. Nikmat karena kencur dan bawang merah
Prinsipnya, kata Nurhamidah, olahan nasi tutug oncom yang baik adalah yang mampu menghangatkan tubuh. Di zaman baheula, selain untuk mengenyangkan perut, nasi tutug oncom dimanfaatkan masyarakat Tasikmalaya untuk menghangatkan tubuh.
“Nasi tutug oncom nikmat karena ada ciri khas bumbu kencur dan bawang merah. Selain bikin sedap, kencur dan bawang merah juga bisa menghangatkan badan,” kata Nurhamidah, pada IDN Times di restorannya di Tasikmalaya.
Selain itu, sesuai resep sang nenek, Nurhamidah juga tidak menggunakan bawang putih pada bumbu nasi tersebut. “Ada beberapa rempah lain yang harus digunakan, di luar bawang merah dan kencur. Semuanya saya pelajari dari nenek, orang Tasikmalaya pituin (Asli),” ujarnya.