TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cek Harga Pangan di Pasar, Mendag Tawarkan Masyarakat Aplikasi Ini

Sistem ini membuat harga bisa lebih stabil

IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, masyarakat saat ini tidak harus dipusingkan ketika ingin mengetahui harga sejumlah barang pangan pokok yang ada di pasaran. Cukup mengunduh aplikasi PIHPS Nasional di Google Play Store maupun melalui Appstore.

Melalui aplikasi ini, masyarakat bisa mengetahui harga barang bukan hanya yang ada di daerahnya, tapi juga di daerah lain hingga di kabupaten/kota. "Aplikasi ini bisa digunakan di setiap daerah," kata Enggar usai menggelar rapat koordinasi kebutuhan barang pokok, Rabu (20/3).

1. Data dihimpun pemerintah daerah

IDN Times/Debbie Sutrisno

Enggar menuturkan, data yang ada dalam aplikasi ini bisa disebut valid 100 persen karena daftar harga yang ada merupakan harga yang telah dikirimkan oleh pemerintah kabupaten/kota, yang dikoordinir dinas perdagangan setempat.

"Ambil contoh misal cabai rawit, itu di setiap kios dimasukan datanya. Kalau ada 10 kios ya dimasukan semuanya," ujar Enggar.

Baca Juga: Kemendag Tunggu RIPH untuk Impor 100 Ribu Ton Bawang Putih dari China

Baca Juga: Harkonas: Konsumen Harus Berani Lapor Jika Produknya Tidak Sesuai

2. Pedagang juga bisa memasukan data harga

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, ke depan Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan bekerja sama dengan para pedagang barang pokok yang ada di seluruh kios di Indonesia, sehingga mereka diharap akan aktif memasukan data harga barang yang dijual.

Dengan demikian, ketika para pedagang akan berjualan di pagi hari, sebelumnya mereka bisa memasukan data. Ini bertujuan agar para pembeli yang ingin mencari barang di pasar bisa mengetahui daftar sembako di setiap pasar.

"Ketika ada orang yang mau membeli barang mereka bisa langsung membandingkan harga di pasar satu dengan pasar lain, dan dari pedagang satu dengan pedagang lainnya," papar Enggar.

3. Harga bisa lebih terkendali

IDN Times/Daruwaskita

Dengan kemudahan masyarakat mengakses harga pangan di berbagai wilayah hingga ke pasar di setiap daerah pemerintah berharap agar harga pangan bisa lebih stabil. Terlebih mereka yang kerap memainkan harga akan kesulitan karena sekarang kondisi barang dan harga di pasaran mudah diketahui.

Enggar menuturkan, keberadaan aplikasi ini pun semakin memantapkan peran pemerintah untuk membentuk ekosistem daring dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Apikasi ini pun membuat rantai pasar yang selama ini panjang bisa dipangkas.

"Mereka yang ingin beli sesuatu juga bisa langsung ke penjual saat ini dengan sistem online. Dari pedagang bisa langsung kirim ke pembeli tanpa melalui perantara," papar Enggar.

Baca Juga: 7 Bahan yang Dilarang Digunakan sebagai Bahan Tambahan Pangan

Berita Terkini Lainnya