Tergusur Proyek KCIC, SPPBE Pastikan Pasokan Gas Melon Aman di KBB
SPPBE bakal dipindah ke Cipatat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) di Kampung Asrama, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal tergusur proyek kareta cepat Bandung-Jakarta.
Demi kelancaran proyek itu, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Barat, PT Jasa Sarana melalui anak perusahaannya PT Jabar Energi bakal dipindahkan ke kawasan Kecamatan Cipatat.
Meski demikian, proses relokasi SPPBE tersebut dipastikan tidak akan menggangu pasokan elpiji 3 Kg di KBB.
Baca Juga: Pemprov-PT KAI Sepakat Bangun Stasiun Baru Didepan Masjid Al-Jabbar
Baca Juga: Kebutuhan SDM Kereta Cepat, Pemerintah Akan Kirim Pemuda ke China
1. SPPBE baru bakal diganti KCIC
Direktur PT Jasa Sarana, Dyah SH Wahjusari mengatakan, PT Jasa Sarana dengan PT KCIC telah sepakat untuk membangun terlebih dahulu SPPBE pengganti yang siap beroperasi di kawasan Kecamatan Cipatat. Sehingga, pemindahan SPPBE di Desa Campakamekar dilakukan saat SPPBE di Cipatat betul-betul telah dibangun dan siap operasi.
"Kita sudah menerima izin dari Pertamina untuk pindah ke Cipatat. Tapi SPPBE yang lama akan berhenti operasi, setelah yang baru benar-benar bisa operasi," ungkap Dyah, Rabu (11/12).
Baca Juga: Gubernur Jabar: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tetap Beroperasi 2021