Putra Putri Indonesia Bakal Dikirim ke Tiongkok Pelajari Kereta Cepat

Bakal ada transfer teknologi dari dari Tiongkok

Jakarta, IDN Times - Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sudah memasuki babak baru. Pemasangan girder yang merupakan struktur elevated telah dipasang. Proyek yang ditargetkan beroperasi pada 2021 ini, bakal memangkas waktu perjalanan dari Jakarta menuju Bandung menjadi 40 menit dari sebelumnya 3 jam. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, nantinya putra putri terbaik Indonesia bakal dikirim ke Tiongkok untuk belajar lebih banyak soal operasional kereta cepat.

"Putra putri Indonesia juga akan banyak yang belajar ke Tiongkok untuk mengoperasikan kereta cepat," ujarnya di Cikarang, Senin (30/9).

1. Kereta cepat pertama di Asia Tenggara

Putra Putri Indonesia Bakal Dikirim ke Tiongkok Pelajari Kereta CepatIDN Times/Hana Adi Perdana

Selain itu, Rini juga mengatakan bahwa Indonesia boleh berbangga lantaran menjadi negara Asia Tenggara pertama yang bisa memiliki kereta cepat. 

"Satu kata penting ini jadi kereta cepat pertama di Asia Tenggara. Kita harus bangga itu. Bahwa Indonesia mampu. Kerja sama penting, dan itu harus menguntungkan. Terima kasih dalam kerja sama ini dengan Tiongkok karena saling menguntungkan," tuturnya. 

Baca Juga: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditarget 50 Persen Tahun Ini

2. Awal dari proyek kereta cepat lainnya

Putra Putri Indonesia Bakal Dikirim ke Tiongkok Pelajari Kereta CepatIDN Times/Hana Adi Perdana

Lewat proyek KCJB, Rini berharap nantinya Indonesia bisa mengembangkan proyek serupa di wilayah Indonesia lainnya. Dengan begitu, keinginan pemerintah untuk mewujudkan transportasi massa yang terbaik untuk masyarakat. 

"Semoga ini betul-betul memberikan semangat kepada anak-anak Indonesia bahwa kita mampu. RRT adalah negara yang bisa membangun kereta cepat terpanjang dan terbanyak di dunia. Kita harapkan bisa membangun kereta cepat yang lain," ungkapnya. 

"Terima kasih juga kepada dua presiden juga dari Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping. Mari kita selesaikan tepat waktu sehingga bisa berbangga hati merayakan proyek kereta cepat ini," sambungnya.

Baca Juga: Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tinggal 1 Persen

3. Persiapan operasional dan perawatan kereta cepat

Putra Putri Indonesia Bakal Dikirim ke Tiongkok Pelajari Kereta CepatIDN Times/Hana Adi Perdana

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC Chandra Dwiputra mengungkapkan, guna mempersiapkan masa operasi pada 2021 mendatang, sistem operasional dan perawatan kereta cepat telah dipersiapkan secara matang, termasuk manajemen sumber daya manusia, hingga pengembangan TOD dan bisnis non-kereta. 

Dari sisi tenaga kerja, PT KCIC selaku pemilik proyep saat ini sudah mulai melakukan perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja sama dengan instansi pendidikan yang berkaitan dengan bidang perkeretaapian. 

"SDM yang terpilih akan mengikuti sejumlah program yang telah dipersiapkan oleh perusahaan. Pada saat operasional kereta cepat nanti, tidak kurang dari 1.500 personel profesional akan terlibat aktif di dalamnya," jelas dia. 

Baca Juga: Babak Baru Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai!

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya