Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bandung, IDN Times – Tak lama lagi Super Esports Series Season 1 akan memasuki babak kualifikasi. Penyelenggara Super Esports Series Season 1, Dhanny Winata Hoeniarto, mengatakan jika babak kualifikasi diprediksi akan berlangsung seru dan penuh kejutan di tiap pertandingan.
Turnamen yang mempertandingkan dua nomor game yakni eFootball Pro Evolution Soccer (PES) serta Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile ini akan menjadi ajang unjuk kemampuan untuk tiket ke fase grand final. Di akhir turnamen, mereka akan memperebutkan total hadiah senilai Rp300 juta.
Mengapa penyelenggara optimistis kalau babak kualifikasi akan berlangsung seru?
1. Tidak ada pemain profesional yang bakal mendominasi
Super Esports Series 2021 Bagaimana tidak seru, kata Dhanny, lantaran seluruh peserta merupakan pemain amatir (non-profesional). Dengan begitu, masing-masing peserta dipercaya tak bisa mendeteksi kekuatan lawan sejak awal.
“Karena kompetisi ini ditujukan untuk pemain amatir dan komunitas sehingga tidak ada pemain profesional yang terlibat. Dengan begitu, peta kekuatan masing-masing tim sulit untuk terdeteksi dari awal,” kata Dhanny, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (14/10/2021).
Dengan begitu, lanjut Dhanny, maka perjalanan kualifikasi akan diwarnai oleh berbagai macam kejutan. “Kami melihat banyak komunitas di daerah yang memiliki kemampuan yang potensial. Kompetisi ini akan menjadi wadah pembuktian kekuatan tim baik skill, teamwork, maupun mental bertanding mereka,” ujar Dhanny.
2. Kualifikasi di pertengahan Oktober 2021
Ilustrasi main game. (IDN Times/Mardya Shakti) Babak kualifikasi Super Esports Series Season 1 digelar secara bertahap mulai akhir pekan kedua Oktober 2021 hingga akhir November mendatang di 11 titik kualifikasi.
Titik kualifikasi itu tersebar di seluruh Indonesia, di antaranya: Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kick off kualifikasi akan diselenggarakan pada Sabtu, 16 Oktober untuk PES, dan Minggu, 17 Oktober untuk PUBG Mobile. Pertandingan kualifikasi ini akan disiarkan secara live di akun YouTube official Superchallenge.
Turnamen di fase kualifikasi ini diselenggarakan secara hybrid, memadukan sistem daring dan luring, serta penerapan protokol kesehatan yang ketat dan menyeluruh.
3. Peserta telah mempersiapkan diri
Ilustrasi Bermain Game (IDN Times/Mardya Shakti) Salah satu peserta Super Esports Series Season 1 dari game eFootball PES yang akan bertanding di pekan pertama kualifikasi, Sabtu (16/10) mendatang, M. Firza Khadafi dari Purwokerto, Jawa Tengah, mengaku antusias menyambut babak kualifikasi.
Tak tanggung-tanggung, ia mengklaim telah berlatih dan mempersiapkan dengan matang strategi bermain
“Semakin mendekati babak kualifikasi, kami semakin intens latihan. Setiap pada waktu luang, pasti kami latihan untuk mengasah chemistry, mental, dan rasa percaya diri. Karena menurut saya itu unsur terpenting untuk memenangi turnamen ini,” tutur Khadafi.
Bagi Khadafi, turnamen ini dapat menjadi ajang pembentukan mental serta mengasah kemampuan untuk melangkah ke kejuaraan esports dengan skala yang lebih besar.
Setali tiga uang, Alif Naufal Jasir, peserta eFootball PES asal Lampung, juga merasa tertantang dengan gelaran ini. Baginya, turnamen semacam ini adalah ajang unjuk kemampuan guna mendulang prestasi di ranah olahraga elektronik.
“Super Esports Series ini merupakan wadah yang cukup positif bagi teman-teman yang memang mendalami dunia esports seperti saya,” katanya.
Baca Juga: Gara-gara Gamers, RI Punya Potensi Mencetak Rp28 Triliun!
Baca Juga: 5 Senjata PUBG Mobile yang Minim Recoil, Cocok untuk Pemula!
Baca Juga: 10 Pemain dengan Rating Tertinggi di PES 2020, Ronaldo & Messi Teratas
