PT PBB Siapkan Face Recognition Bobotoh yang Ingin Nonton di GBLA
Bandung, IDN Times - PT Persib Bandung Bermartabat berencana melakukan berbagai perbaikan infrastruktur di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), salah satunya adalah penggunaan pemindai wajah atau face recognition. Ini penting untuk meminimalisir penonton yang hendak masuk ke stadion untuk menonton Persib tanpa punya tiket resmi.
Pemilik PT PBB Glenn Timothy Sugita mengatakan, dia sudah menjalin komunikasi dengan Pemerintah Kota Bandung dan pihak swasta untuk bisa mencari pendanaan agar melakukan perbaikan di Stadion GBLA. Salah satu yang sedang diusahakan adalah pemasangan pemindai wajah.
Selama ini banyak Bobotoh datang ke stadion hendak menonton tapi punya banyak cara mengelabui petugas ketika tak ada tiket asli.
"Dia misal tiket di HP, terus HP-nya mati ga ada baterai. Ada juga yang pakai gelang palsu agar bisa masuk. Nah ini yang harus diantisipasi salah satunya dengan pemindaian wajah," kata Glen dalam diskusi, Senin (4/2/2025) malam.
1. Banyak Bobotoh ke stadion tanpa memiliki tiket
Glenn menceritakan pernah ada momentum di mana Persib menggelar pertandingan persahabatan dengan hanya menjual 15 ribu tiket. Namun, yang datang ke stadion hampir 50 ribu, artinya ada 35 ribu penonton datang tidak ada tiket.
Ketika semua penonton tanpa tiket ini masuk ke ring satu semua maka tidak akan tertahan dan pasti jebol. Maka, harus ada pengecekan di beberapa ring awal termasuk dengan pindai wajah.
"Yang gak punya tiket bisa kelihatan di awal ketika mau masuk ini, ga ada alasan. Jadi kami pecah juga dengan beberapa ring supaya tidak masuk (ke stadion GBLA)," ujar Glenn.
2. Bakal perbaiki rumput juga
Di sisi lain, PT PBB juga berencana melakukan perbaikan rumput di GBLA agar lebih nyaman ketika dipakai bertanding pemain. Glenn sudah berbicara dengan pihak yang selama ini mengurus lapang golf.
Rumput golf disebut sangat baik dan rata ketika dipakai oleh pegolf bermain. Harapannya, kondisi rumput yang baik itu bisa diterapkan juga di Stadion GBLA.
"Lagi didiskusikan akan minta bantuan dari orang yang mengerti rumput, dari yang biasa benerin rumput di lapangan golf. Apakah ini bisa? Kami juga gak tahu. Nah ini kita juga baru membuka diskusi," kata dia.
3. Walkot terpilih Farhan siap dukung perbaikan GBLA
Sementara itu Wali Kota Bandung terpilih M. Farhan menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan Persib. Menurutnya, Bandung adalah kota kreatif yang penuh potensi, dan Persib adalah bagian integral dari identitas kota ini.
"Kami siap mendukung segala upaya untuk terus berkembang dan berinovasi, baik di dalam maupun di luar lapangan. Stadion GBLA akan menjadi pusat kegiatan olahraga dan hiburan yang membawa dampak positif bagi masyarakat," kata Farhan.
Dalam kunjungan ke GBLA, Farhan berkesempatan meninjau beberapa titik strategis di stadion. Dia dan sejumlah petinggi PT PBB juga melihat langsung kondisi lapangan yang telah diperbaiki, memastikan kualitas rumput yang siap digunakan untuk pertandingan-pertandingan besar, serta memeriksa tribun penonton yang telah direnovasi.
Selain itu, mereka juga meninjau area fasilitas lainnya, termasuk ruang ganti pemain dan fasilitas pendukung yang sebelumnya telah mendapatkan sentuhan renovasi dari pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Renovasi yang dilakukan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan, serta memastikan Stadion GBLA dapat memenuhi standar internasional.
