Persib Mampu Amankan Enam Pertandingan Tanpa Kekalahan

Pelatih Persib Robert Rene Alberts senang dengan kemenangan ini. Tiga poin dari Arema Malang pun sangat penting untuk menjaga tren positif Maung Bandung dalam enam pertandingan terakhir.

Ketiadaan lima pemain inti yang tidak bermain tidak memperlihatkan kelemahan tim ini. Justru Persib berhasil bermain terbuka dengan pemain yang notabene kerap berada di bangku cadangan.

"Meskipun kami tanpa lima pemain inti tapi kami masih punya kedalaman skuat dan tim juga sudah semakin mengerti bagaimana mereka harus bermain," ujar Robert dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa (12/11).

Dalam pertandingan di babak pertama, tim mampu memperlihatkan permainan menyerang dan membuat Arema lebih banyak bertahan. Ini membuat Arema kesulitan mengembangkan permainan padahal tim ini adalah salah satu klub terbaik di Liga Indonesia.

Terkait dengan enam pertandingan tanpa kekalahan, Robert tidak jumawa. Dia bahkan berharap pada pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera dua pekan lagi Persib bisa kembali meraih hasil bagus dan mendapat poin optimal.

"Mari kita buat menjadi tujuh," kata dia.

Sementara itu, pelatih Arema Malang Milomir Selsija tidak puas dengan hasil pertandingan ini. Terlebih pada gol pertama yang dicetak Persib seharusnya ada pelanggaran dan permainan bisa berlangsung secara sportif karena ada satu pemain yang cidera di atas lapang.

"Gol pertama itu yang menjadi penyebab (kekalahan Arema)," ujar Milo.

Di tempat yang sama, pemain belakang Arema Alfin Tuasalamony juga merasa kepemimpinan wasit berat sebelah. Padahal pertandingan ini adalah laga besar yang disaksikan jutaan pasang mata pecinta sepak bola Indonesia.

Sayang wasit yang memimpin kurang bagus sehingga laga ini menjadi hambar dan Arema Malang alami kekalahan. "Kami sebenarnya bermain tidak kalah bagus dan bisa menciptakan peluang. Tapi memang wasit yang menghancurkan sepak bola ini," ujar Alfin.

Menurutnya, pada saat gol pertama permainan Arema buyar dan mental pun tertekan. Terlebih dalam gol ini para pemain merasa bola seharusnya dibuang keluar tapi permainan terus berlangsung sesuai arahan wasit.

Di sisi lain, dalam konferensi pers Alfin meminta maaf atas aksi yang dilakukan karena telah memprovokasi suporter yang ada di tribun. Dia masih kesal dengan kepemimpinan wasit yang dirasa kurang adil.

"Saya meminta maaf kepada semua pihak atas perbuatan saya," ujar dia.