Luis Milla Pastikan Persib Bermain dengan Formasi yang Lebih Fleksibel

05 Sep 2022, 15:10 WIB

Pelatih Persib, Luis Milla. (Dok. Persib).

Bandung, IDN Times - Persib Bandung baru saja memetik kemenangan atas RANS Nusantara dengan skor tipis 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (4/9/2022). Tiga poin di kandang sangat berharga bagi pasukan Maung Bandung yang mengalami kekalahan telak 1-5 dari PSM Makassar dalam pertandingan sebelumnya.

Ada yang menarik dalam pertandingan tersebut, di mana pelatih Luis Milla menerapkan formasi 3-4-3. Rachmat Irianto yang didapuk menjadi kapten tim berada di barisan paling belakang bersama Nick Kuipers dan Sato. Sementara, di sisi gelangdang sayap yang bisa naik turun selama pertandingan diisi Henhen di sisi kanan dan Zalnando di sisi kiri.

Milla menuturkan, formasi ini dijalankan karena Persib sudah terlalu banyak kebobolan dalam tujuh laga Liga Indonesia. Berdasarkan statistik, Pangeran Biru telah kemasukan 18 gol dari tujuh pertandingan tersebut.

"Kami memahami tim lebih butuh rasa aman pada sektor pertahanan. Mereka perlu menemukan rasa aman dan rasa percaya diri Itu rencana dari taktik kami kemarin. Untuk menambah kekuatan di jantung pertahanan," ujar Milla usai menggelar latihan di Stadion Sidolig, Selasa (6/9/2022).

1. Bermain lebih rapat di area kota penalti

IDN Times/Debbie Sutrisno

Keberadaan Sato dan Rian sebagai pendamping Nick memperlihatkan bahwa Persib mampu memperkuat lini pertahanan. Sato yang biasa bermain lebih melebar nyatanya mampu bermain apik ketika memainkan skema tiga bek.

Perubahan posisi tersebut membuat cara bertahan Sato dan Irianto lebih konsisten di pusat pertahanan. Mereka juga lebih dekat bermain dengan penjaga gawang.

"Hasilnya kami bisa meraih target yang dicari," papar Milla.

2. Formasi bisa berubah sesuai lawan yang dihadapi

Dokumen Persib.co.id

Meski berhasil meraih hasil positif dengan formasi ini, Milla memastikan itu bukan pakem yang bakal dimainkan terus oleh Persib hingga akhir musim. Pergantian formasi bisa dilakukan saat akan bertanding maupun di pertengahan laga sesuai dengan kebutuhan tim melihat lawan yang dihadapi.

Menerapkan tiga, empat, atau lima pemain di belakang ketika pertandingan bukan hal yang aneh. Bahkan, bermain hanya dengan dua gelandang di depan merupakan sesuatu yang wajar dalam sepakbola.

"Semua berdaraskan lawan yang dihadapi dan tergabung momennya," kata dia.

3. Berharap cidera Kambuaya tidak parah

Ricky Kambuaya (instagram.com/richardo_r17)

Terkait kondisi Ricky Kambuaya yang sempat alami cidera di tengah pertandingan melawan RANS Nusantara, Milla masih harus memastikannya ke tim dokter. Namun, dia amat berharap kondisi Kambuaya baik-baik saja.

Peran dia sangat penting dalam tim Persib. Itu terlihat bagaimana Kambuaya mampu melakukan aksi memukau pada laga melawan RANS.

"Tapi sekarang dia menderita masalah di engkelnya, saya menunggu sepanjang pekan ini dan melihat kemungkinan dia bisa pulih untuk bermain di hari Minggu," pungkasnya.