Kalah Telak dari Persib, Persipura Justru Puji Wasit

Sehari sebelum pertandingan tersebut digelar, Arvydas bercerita bahwa manajer Persib, Umuh Muchtar, sempat menyampaikan harapan dalam pertemuan bersama Perspura. Harapannya, tak lain pertandingan di antara mereka akan dipimpin oleh wasit yang adil.

“Ada declare dari Haji Umuh Muchtar, bahwa menginginkan pertandingan berjalan baik dengan wasit baik. Dan terbukti wasit memimpin baik. Kami puas,” tutur Arvydas, kepada wartawan pascapertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (18/5).

Dengan penilaian bahwa keputusan wasit memuaskan kedua tim, Arvydas berharap pertandingan yang baru dilakoninya dapat menjadi contoh bagi pertandingan lainnya. Pasalnya, keadilan keputusan wasit berbanding lurus dengan kualitas liga, katanya.

“Kepemimpinan wasit sudah menunjukkan adanya keinginan kita untuk menuju sepak bola yang lebih baik. Dan ini dimulai dari Persib. Kami berharap kita semua, peserta kompetisi ini bisa berlaku sama. Buat kami ini sesuatu yang luar biasa. Wasit memimpin sangat baik, terimakasih,” tuturnya.

Pertandingan antara kedua tim besar di Indonesia tersebut ialah Dwi Susilo, wasit asal Jakarta. Dalam memimpin pertandingan tersebut, Dwi dibantu oleh dua asistennya Muchlish (Asal Aceh), dan Beni Andriko (Sumatera Barat).

Sementara itu, pertandingan pun mempersiapkan Aprisman Aranda, wasit asal Sumatera Barat yang berstatus sebagai wasit pengganti. Ada pun inspektur wasit dari pertandingan tersebut ialah Abdullah asal Riau.

Meski mendapat pujian dari Persipura, bukan berarti wasit Dwi Susilo selalu tampil memukau. Kritik pun kerap datang, sisalnya waktu ia memimpin pertandingan Persela vs PSMS Medan untuk Liga 1 2018 pada Jumat, 21 September 2018.  

Aji Santoso, pelatih Persela adalah salah satu orang yang mengkritisinya secara pedas. Waktu itu, Aji bilang jika Dwi Susilo tidak memahami betul pertandingan. Kala itu, Persela yang bermain tandang memang dikalahkan PSMS Medan dengan skor 2-3.