Doa Para Pemain Persib, Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

08 Okt 2025, 16:33 WIB

Debbie Sutrisno

Timnas Indonesia siap tampil kembali dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (MetroTVNews.com)

Intinya sih...

Para pemain Indonesia memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pemain luar negeri, sehingga diharapkan dapat memberikan perlawanan yang kuat terhadap Arab Saudi dan Irak.
Federico Barba berharap Timnas Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi dan Irak untuk melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, serta mendoakan Italia yang sedang berjuang dalam babak kualifikasi.
Fans Arab Saudi sudah menyiapkan teror bagi lawan, termasuk Timnas Indonesia, dengan koreografi dan spanduk besar demi menciptakan atmosfer intimidatif selama pertandingan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam ronde empat kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini menjadi penting agar Indonesia bisa meraih poin sehingga laga melawan Irak bisa lebih mudah.

Doa menyertai dari pada pemain Persib Bandung salah satunya Saddil Ramdani. Mantan pemain timnas itu percaya bahwa para pemain bisa tampil optimal dan memberikan yang terbaik untuk Garuda.

"Walaupun kata media hanya tiga persen (peluang lolos) tapi saya yakin seribu persen, saya percaya timnas tetap memberikan yang terbaik dengan kualitas seluruh pemain yang bagus, pelatih juga dan jajarannya," kata Saddil, Rabu (8/10/2025).

1. Tak kalah dalam kualitas

kemenangan Timnas Indonesia vs Bahrain yang berakhir dengan skor 1-0

Menurutnya, para pemain Indonesia tidak kalah dalam segi kualitas. Banyak pemain yang berada di luar negeri dan bermain untuk klub-klub besar.

Kondisi ini memperlihatkan bahwa tim ini seharusnya tidak mudah dikalahkan oleh tim Timur Tengah termasuk Arab Saudi dan Irak.

"Kalau saya melihat banyak pemain muda yang berkualitas di sana, seniornya apalagi. Jadi kami tetap support sebagai warga Indonesia. Dan sebagai pemain profesional kami dukung teman-teman di sana yang berjuang untuk merah putih," ujarnya.

2. Barba ingin Indonesia bertemu Italia di Pildun

Federico Barba mencetak gol dalam pertandingan antara Arema Malang melawan Persib Bandung. Dok Persib

Federico Barba berharap Tim Nasional (Timnas) Indonesia bisa mengalahkan Arab Saudi. Barba percaya, Marc Klok dan kawan-kawan akan berjuang maksimal untuk bisa melaju ke putaran final Piala Dunia 2026 Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko.

Barba berharap kerja keras dan usaha Indonesia berbuah kemenangan.

"Saya harap mereka (Timnas Indonesia) menang. Saya tahu ini penting dan mereka akan menang di pertandingan besok (melawan Arab Saudi)," kata Barba.

Kemenangan atas Arab Saudi menjadi bekal berharga untuk menghadapi Irak pada laga kedua, 11 Oktober 2025. Lantas, siapa yang akan memenangi laga ini menurut Barba?

"Tapi akan ada masalah di laga berikutnya karena Irak yang akan bertemu dengan Indonesia dan (Frans) Putros ada di sana. Jadi, ini tidak akan mudah. Tapi untuk kalian, untuk Indonesia, semoga kalian bisa melaju ke Piala Dunia," ujarnya.

Barba juga mendoakan Italia yang saat ini sedang berjuang dalam babak kualifikasi Piala Dunia. Dia berharap bisa menyaksikan pertandingan Indonesia menghadapi Italia pada laga Piala Dunia 2026.

3. Suporter lawan siap berikan teror pada Timnas

kekuatan timnas indonesia menyambut arab saudi

Fans Arab Saudi menyambut laga babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan antusiasme tinggi. Mereka bahkan sudah menyiapkan teror bagi lawan, tak terkecuali Timnas Indoensia.

Timnas dan Arab Saudi akan saling bersua di King Abdullah Sports City Stadiun, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB. Di laga ini, fans Arab Saudi sudah menyiapkan koreografi demi meneror Pasukan Garuda.

Salah satu koreografi yang disiapkan fans Arab Saudi adalah spanduk berukuran jumbo besar demi mengintimidasi Timnas. Dengan spanduk itu, suporter berharap ada tekanan yang muncul terhadap Timnas Indonesia nantinya.

"Berdasarkan sumber dari perwakilan suporter, sudah disiapkan spanduk besar untuk dua pertandingan (lawan Timnas dan Irak) untuk menghadirkan atmosfer intimidatif dari pemanasan hingga peluit panjang berbunyi," begitu laporan Arriyadiyah.