Persib Mampu Amankan Enam Pertandingan Tanpa Kekalahan
IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bobotoh kembali bersorak saat tim kesayangannya, Persib Bandung, mampu menang telak atas Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa(12/11). Tiga poin di kandang mampu mengukuhkan Persib dengan enam pertandingan tanpa alami kekalahan. Total 16 poin diraup Maung Bandung setelah berhasil menang dalam lima laga dan satu laga berakhir imbang.
Kemenangan melawan Arema Malang menjadi balasan yang cukup manis karena dalam lawatan sebelumnya, Persib Bandung harus tunduk dengan skor 1-5. Berkat kemenangan ini pun Persib saat ini duduk di peringkat ke-6 dengan total poin 40 dari 27 pertandingan di Liga Indonesia 2019.
1. Kedalaman skuat Persib berhasil meredam keagresifan Arema
IDN Times/Debbie SutrisnoPelatih Persib Robert Rene Alberts senang dengan kemenangan ini. Tiga poin dari Arema Malang pun sangat penting untuk menjaga tren positif Maung Bandung dalam enam pertandingan terakhir.
Ketiadaan lima pemain inti yang tidak bermain tidak memperlihatkan kelemahan tim ini. Justru Persib berhasil bermain terbuka dengan pemain yang notabene kerap berada di bangku cadangan.
"Meskipun kami tanpa lima pemain inti tapi kami masih punya kedalaman skuat dan tim juga sudah semakin mengerti bagaimana mereka harus bermain," ujar Robert dalam konferensi pers usai pertandingan, Selasa (12/11).
Dalam pertandingan di babak pertama, tim mampu memperlihatkan permainan menyerang dan membuat Arema lebih banyak bertahan. Ini membuat Arema kesulitan mengembangkan permainan padahal tim ini adalah salah satu klub terbaik di Liga Indonesia.
2. Ingin membuat tujuh pertandingan tak terkalahkan
Twitter/@Liga1MatchTerkait dengan enam pertandingan tanpa kekalahan, Robert tidak jumawa. Dia bahkan berharap pada pertandingan selanjutnya melawan Barito Putera dua pekan lagi Persib bisa kembali meraih hasil bagus dan mendapat poin optimal.
"Mari kita buat menjadi tujuh," kata dia.
3. Wasit tak adil saat gol pertama Persib
Laga Arema FC kontra Persib Bandung digelar malam hari di Stadion Kanjuruhan beberapa waktu lalu. IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, pelatih Arema Malang Milomir Selsija tidak puas dengan hasil pertandingan ini. Terlebih pada gol pertama yang dicetak Persib seharusnya ada pelanggaran dan permainan bisa berlangsung secara sportif karena ada satu pemain yang cidera di atas lapang.
"Gol pertama itu yang menjadi penyebab (kekalahan Arema)," ujar Milo.
Di tempat yang sama, pemain belakang Arema Alfin Tuasalamony juga merasa kepemimpinan wasit berat sebelah. Padahal pertandingan ini adalah laga besar yang disaksikan jutaan pasang mata pecinta sepak bola Indonesia.
Sayang wasit yang memimpin kurang bagus sehingga laga ini menjadi hambar dan Arema Malang alami kekalahan. "Kami sebenarnya bermain tidak kalah bagus dan bisa menciptakan peluang. Tapi memang wasit yang menghancurkan sepak bola ini," ujar Alfin.
Menurutnya, pada saat gol pertama permainan Arema buyar dan mental pun tertekan. Terlebih dalam gol ini para pemain merasa bola seharusnya dibuang keluar tapi permainan terus berlangsung sesuai arahan wasit.
4. Minta maaf karena melakukan provokasi
IDN Times/Galih PersianaDi sisi lain, dalam konferensi pers Alfin meminta maaf atas aksi yang dilakukan karena telah memprovokasi suporter yang ada di tribun. Dia masih kesal dengan kepemimpinan wasit yang dirasa kurang adil.
"Saya meminta maaf kepada semua pihak atas perbuatan saya," ujar dia.
Baca Juga: Persib Bandung Pesta Gol ke Gawang Arema di Babak Pertama
Baca Juga: Tanpa 7 Pemain Pilar, Arema FC Optimis Dapat Poin di Bandung
