Kendaraan Penonton Piala Dunia U-17 Dilarang Masuk Si Jalak Harupat

Dishub Jabar sudah membuat manajemen parkir

Bandung, IDN Times - Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat telah membuat skema manajemen parkir untuk gelaran Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat yang akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023.

Kepala Dishub Jawa Barat, A Koswara mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan PSSI dan FIFA, pertandingan di Si Jalak Harupat harus steril dari kendaraan parkir. Oleh karena itu nantinya Dishub akan menyediakan kantong parkir dan 30 unit shuttle.

"FIFA ada syarat, ditentukan bahwa kendaraan penonton tidak boleh masuk ke Jalak, karena itu minta disediakan shuttle untuk penonton. Yang bisa masuk pemain dan official," ujar Koswara, Sabtu (14/10/2023).

1. Masyarakat nantinya parkir di Kantor Pemda Kabupaten Bandung

Kendaraan Penonton Piala Dunia U-17 Dilarang Masuk Si Jalak HarupatIDN Times/Galih Persiana

Dia menambahkan, bus shuttle sendiri nantinya akan disiapkan dari Damri. Para penonton yang sudah memarkirkan kendaraan di Kantor Pemda Kabupaten Bandung nantinya akan diangkut sampai Stadion Si Jalak Harupat.

"Karena itu sudah menentukan parkir ada di Sabilulungan dan kantor Pemda Kabupaten Bandung. Jaraknya kurang lebih 10 menit dari Jalak, sehingga shuttle 30 (unit) itu akan terus mengangkut (penonton)," katanya.

2. Penonton akan diangkut menggunakan shuttle ke Jalak Harupat

Kendaraan Penonton Piala Dunia U-17 Dilarang Masuk Si Jalak HarupatAntarafoto

Koswara memastikan shuttle Damri itu akan bergerak secara terus menerus membawa penonton dari kantong parkir ke Stadion Si Jalak Harupat. Dia juga menegaskan penonton tidak akan dipungut biaya untuk menggunakan shuttle itu.

"Jadi shuttle akan muter terus. Gratis," kata dia.

3. Pemprov Jabar pastikan semuanya sudah siap

Kendaraan Penonton Piala Dunia U-17 Dilarang Masuk Si Jalak HarupatGoogle

Sebelumnya, Pj Sekda Jabar Taufiq Budi Santoso mengatakan, persiapan Piala Dunia U-17 sudah mantap. Sarana dan prasarana seperti infrastruktur hingga akses transportasi juga telah dipersiapkan dengan matang.

"Infrastruktur semua sudah siap, tinggal ada beberapa venue yang perlu disempurnakan. Saya pikir ini masih dalam time schedule yang ada, mudah-mudahan itu bisa kami selesaikan sebelum waktunya," ujar Taufiq, Kamis (12/10/2023).

Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudinm juga memastikan bahwa ia sudah mengecek langsung semua venue yang ada di Bandung Raya untuk Piala Dunia U-17. Adapun total venue yang akan di gunakan ada di enam tempat, satu untuk lapangan utama, lima lainnya untuk berlatih.

"Jadi Jalak Harupat digunakan, itu sudah baik, dan ada lima stadion untuk latihan, ITB, UNPAD, IPDN, Sidolig, Arcamanik. Dari lima itu, dua yang masih dalam persiapan, jadi yang tiga sudah siap. Insyaallah akan segera selesai," ungkapnya.

Untuk dua stadion berlatih yang masih dalam pemantapan ada di Arcamanik dan ITB. Bey mengatakan, saat ini pemerintah provinsi mendorong agar lekas dipenuhi semua kebutuhan dari PSSI dan FIFA.

"Yang tiga sudah 100 persen, ya 90 persen sekian lah, tapi sudah siap digunakan. Yang tiga untuk latihan ya, yang dua sekitar 70 persen. Itu stadion Arcamanik dan ITB," katanya.

Baca Juga: Bey Machmudin Minta Tim Piala Dunia U-17 Mendarat di BIJB Kertajati

Baca Juga: Pemprov Jabar Usul Ada Promo Whoosh untuk Penonton Piala Dunia U-17

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya