Bandung, IDN Times - Bandung bjb Tandamata menang telak atas tuan rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pada lanjutan Proliga putaran dua yang berlangsung di Gor Tridharma, Gresik, Sabtu (4/2/2023). Nandita Ayi Salsabila menang 3-1 (27-25, 25-15, 21-25, 25-11).

Dengan kemenangan ini, Bandung bjb Tandamata menempel ketat pemuncak klasemen sementara Jakarta Pertamina Fastron. Selain itu, menang dari Gresik sore ini, Wilda Siti Nurfadilah menang dua kali pada gelaran Proliga 2023 dari tim asal Gresik tersebut.

Pada pertandingan ini, Bandung bjb Tandamata cukup trengginas. Itu dibuktikan perbedaan poin yang cukup mencolok, terlebih pada set kedua dan set keempat.

"Kemenangan ini membuktikan evaluasi atas kekalahan dengan Jakarta Bin kemaren akibat kondisi dan tidak fokusnya para pemain hingga set ketiga belum mampu bangkit, nampak semua pemain tidak dalam form terbaiknya," ucap pelatih Bandung bjb Tandamata, Alim Suseno.

1. Fokus menang setelah dikalahkan Jakarta Bin

IDN Times/Proliga

Para pemain Bandung bjb Tandamata bermain lepas ditengah gempuran pendukung dari tuan rumah. Mereka fokus untuk memenang setelah pada pertandingan sebelumnya dikalahkan Jakarta Bin.

"Diawal laga kami masih dibawah tekanan. Lama kelamaan kami jauh lebih baik meski di tengah gempuran pendukung lawan," kata pemain Bandung bjb Tandamata, Nandita Ayu.

2. Pemain mampu menguasai lapangan

IDN Times/Proliga

Pada laga tersebut, Nandita bermain cukup apik. Bahkan, dalam beberapa kesempatan, ia bermain sebagai setter.

Hal tersebut bukan merupakan hal yang baru bagi Nandita. Karena, berdasarkan pengalamannya, ia pernah bermain pada posisi tersebut.

"Sebelumnya pernah jadi setter. Proliga sebelumnya kadang jadi Setter juga," ucapnya.

3. Kemenangan dijadikan modal menatap final four

IDN Times/Proliga

Pertandingan melawan Gresik tadi mengingatkan pada partai final Proliga tahun 2022. Dimana lawan seru terjadi seperti sore tadi.

"Alhamdulillah anak-anak fokus hari ini. Pertandingan ini menegangkan juga," kata manajer Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna.

Selain itu, kemenangan ini membuka jalan bagi tim besutan Alim Suseno menapaki final four. Sampai dengan pertandingan ketujuh tim yang disponsori Bank bjb ini mengoleksi lima kemenangan dan dua kali kekalahan.