Tak Masuk Skema Luis Milla, 'Lord' Henhen Dipinjamkan ke Dewa United

Nama pemain belakang Persib Bandung, Henhen Herdiana, sempat melambung pada Liga Indonesia 2022-2023. Di bawah asuhan Luis Milla dia menjadi pilihan utama dalam formasi 3-4-3 sebagai bek sapa kanan.

Kecepatan berlari dan kemampuan intersep menjadi modal bagus untuk Henhen duduk sebagai pemain utama Maung Bandung.

Sayangnya, memasuki akhir kompetisi, nama Henhen redup. Dalam beberapa pertandingan terakhir dia tidak masuk sebagai pemain utama maupun pemain cadangan. Milla lebih memilih Irianto atau Kakang untuk mengisi plot bek sayap kanan.

Dalam konferensi pers jelang beberapa waktu lalu, Luis Milla pun belum memberikan sinyal bakal memainkan Henhen dalam sisa kompetisi. Menurutnya, keberadaan pemain di lapangan memang tidak selalu mulus. Skuat Persib yang banyak membuat persaingan bakal terjadi termasuk di sisi pertahanan.

" Jadi, ketika misalnya kita tahu bahwa sejak awal kompetisi Henhen reguler bermain. Kemudian, mengalami suatu penurunan level, misalnya. Saya pikir hal normal. Tidak hanya tim sepak bola saja. Lainnya juga sama, persaingan akan ada," ujar Milla, Senin (3/4/2023).

Menurut Milla, karena persiangannya ketat di lini belakang maka dia bakal memainkan pemain yang benar-benar siap menghadapi laga yang bakal dijalankan. Selain itu, perubahan komposisi tim pun untuk memberikan waktu bermain bagi pemain yang dirasa kurang.

Di sisi lain, Maung Bandung pun telah merekrut Putu Gede sebagai pemain baru. Dia pun siap bekerja keras memberikan yang terbaik buat Persub karena ia ingin bisa meraih prestasi bersama Pangeran Biru.

Menurutnya, Persib adalah tim yang sangat tangguh. Wajar jika setiap musim selalu menjadi kandidat juara. Hal itu yang membuatnya tertarik saat mendapat sodoran kontrak untuk dua musim ke depan.

“Persib adalah tim besar dan sangat tangguh di setiap tahunnya. Jadi saya sangat tertarik untuk bergabung dengan klub ini,” kata Putu Gede.

Selain itu, sosok Luis Milla pun menguatkan dirinya menerima pinangan Persib. Kebersamaan dengan Persib pun akan membuat suasana baru bagi Putu Gede dalam karier sepakbolanya di Indonesia.

“Beliau adalah pelatih yang sangat pintar dan memiliki energi sangat positif ke pemain,” ucapnya.

Pemain yang didatangkan dari Bhayangkara FC itu mengaku siap untuk bersaing secara sehat dengan rekan setimnya. Dia akan berusaha untuk bisa menjawab harapan Bobotoh dalam meraih hasil terbaik dalam setiap laga.

“Persaingan dalam tim itu biasa. Yang terpenting tim itu meraih hasil positif. Mudah-mudahan bisa saling mendukung dan sama-sama meraih hasil yang positif,” ungkapnya.

Putu Gede adalah pemain ketiga berdarah Bali yang bergabung dengan PERSIB, setelah I Gusti Ngurah Bayu Sutha (2007) dan I Made Wirawan (2012-2023).

Sosok kelahiran Gianyar, 7 Juni 1995 ini merupakan pemain baru ketiga yang berhasil didatangkan oleh pelatih Luis Milla setelah Ryan Kurnia (Persikabo 1973) dan Mohammad Edo Febriansyah (RANS Nusantara).