Persib Dikritik Minim Penguasaan Bola, Bojan: Yang Penting itu Menang
Bandung, IDN Times - Persib Bandung mendapat kritikan karena dianggap kurang mampu mengimbangi Bali United dalam pertandingan semifinal leg pertama yang berlangsung kemarin, Selasa (14/5/2024). Dalam pertandingan ini Persib yang menurunkan seluruh pemain intinya tampak lebih banyak mengandalkan serangan balik dalam menggedor pertahanan Bali United.
Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan, penguasan bola memang penting dalam sebuah permainan sepak bola. Namun, itu hanya untuk anak-anak di bawah 12 tahun saja. Sementara untuk tim yang bermain di sepak bola profesional, kemenangan itu jauh lebih penting.
"Di sepak bola profesional adalah yang penting bagaimana caranya untuk menang, tidak ada yang lain," kata Bojan dalam konferensi pers usai laga semalam.
1. Serangan balik Persib sangat mematikan
Dia pun menyebut bahwa Persib dalam laga ini memang bermain efektif dengan memanfaatnya banyak serangan balik untuk menciptakan peluang gol. Bisa dilihat dalam serangan balik setidaknta ada lima situasi yang bisa berbuah gol.
Sebuah transisi dari bertahan ke menyerang menjadi senjata andalan Persib termasuk dari skema tendangan bebas.
"Soal memainkan ball possesion, itu tidak akan berbahaya jika tidak ada umpan yang menusuk ke dalam. Ada satu perumpaan dari seorang pelatih Cili mengenai penguasaan bola. Ini seperti duduk dengan seorang wanita di malam hari, membeli minuman untuknya, berbicara dengannya lalu ada laki-laki lain datang dan mengajaknya pergi. Jadi itu seperti melakukan penguasaan bola tapi tidak bisa mencetak gol," ungkap Bojan.
2. Sayangkan banyak peluang gagal menjadi gol
Meski demikian, dia pun menyesalkan para pemain gagal mencetak lebih dari satu gol ke gawang Bali United. Termasuk satu penalti yang tidak bisa dikonversi oleh David da Silva.
Menurutnya penjaga gawang Bali menjadi aktor utama dari gagalnya Persib mendapat tiga poin di laga tandang kali ini.
"Kami mencetak gol dan tidak kalah, jadi ini hal yang positif. Dan soal hal lain, saya tidak bisa mengatakannya pada kalian karena saya tidak bisa mengomentari wasit," paparnya.
3. Bakal lakukan latihan finishing
Dengan hasil pertandingan yang hanya berakhir imbang 1-1, Bojan memastikan tim kepelatihan akan menyiapkan latihan khusus dalam penyelesaian akhir. Sebab, sebuah tim yang berbahaya tidak akan mempu menang ketika tidak bisa mencetak gol.
"Kami akan melakukan latihan recovery dan juga memerika video mengenai kesalahan dan hal bagus yang sudah kami lakukan," pungkasnya.
