Banyak Prestasi di Tahun 2021, Atlet PB Djarum Kembali Dibanjiri Bonus

23 Des 2021, 06:00 WIB

IDN Times/PBSI

Bandung, IDN Times - Tidak bisa dipungkiri jika PB Djarum menjadi salah satu klub bulu tangkis yang disegani di Indonesia karena prestasi atletnya yang memukau. Seperti di tahun 2021, di mana sederet atlet PB Djarum berhasil mencatatkan prestasi di level nasional hingga internasional.

Atas catatan itu, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi kepada atlet-atlet PB Djarum. Tak tanggung-tanggung, bonus yang digelontorkan kepada mereka lebih dari Rp1,5 miliar.

Di level nasional pada 2021, atlet PB Djarum menjuarai YUZU Isotonic Akmil Open 2021. Sementara di kancah internasional, mereka membawa pulang medali Bahrain International Challenge 2021, Slovenia International 2021, World Tour 1000 Indonesia Open, dan Thomas Cup.

1. Piala Thomas jadi capaian paling menyita perhatian pada 2021

Skuad Indonesia dan Pengurus PBSI dalam acara Pelepasan Tim Piala Sudirman Cup 2021, Thomas Cup dan Uber Cup 2020, Senin, 20 September 2021. (twitter.com/INAbadminton)

Prestasi yang ditoreh lewat Piala Thomas 2021 boleh dibilang menjadi yang mencuri perhatian, karena menjadi momentum di mana tim Merah Putih kembali merebut titel juara setelah 19 tahun menanti.

Atlet PB Djarum yang turut andil dalam keberhasilan itu adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohamad Ahsan, Shesar Hiren Rhustavito, Daniel Marthin, dan Leo Rolly Carnando.

Atas prestasi membanggakan tersebut, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan penghargaan berupa bonus kepada kelima atlet tersebut dengan nilai total Rp1,25 miliar, atau masing-masing atlet mendapat Rp250 juta.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan pemberian bonus ini adalah bentuk komitmen Djarum Foundation yang harapannya dapat memotivasi para atletnya untuk terus berprestasi.

“Apresiasi dari Djarum Foundation ini merupakan salah satu bentuk komitmen yang diberikan atas kerja keras dan perjuangan atlet-atlet binaan PB Djarum serta program kami di setiap tahunnya, sebagai bentuk penghargaan atas capaian atlet di turnamen bergengsi," ujar Yoppy, saat jumpa pers virtual “Penghargaan Atlet PB Djarum Berprestasi Sepanjang Tahun 2021” pada Rabu (22/12/22).

2. Kevin Sanjaya bersyukur menjadi bagian dari PB Djarum

IDN Times/PBSI

Di tahun 2021 Kevin Sanjaya Sukamuljo memang belum kehilangan tajinya. Ia berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih tiga kali juara (hattrick) World Tour 1000 Indonesia Open di tahun 2018, 2019, dan 2021.

Atas pencapaian tersebut, Djarum Foundation mengguyur bonus Rp200 juta dan voucher belanja Blibli.com senilai Rp50 juta untuk atlet yang sampai kini masih bertengger di ranking 1 dunia sejak akhir Desember 2017, di kategori ganda putra bersama Marcus Gideon itu.

“Kepada Djarum Foundation dan PB Djarum yang telah membina, memberikan dukungan dan fasilitas sampai memberikan apresiasi bagi kami para atlet dalam berprestasi, kami mengucapkan terima kasih."

"Saya merasa bangga mendapatkan kesempatan untuk menorehkan prestasi bagi Tanah Air. Penghargaan ini menjadi motivasi yang lebih untuk terus memajukan dunia bulutangkis Indonesia,” tutur Kevin Sanjaya.

3. Atlet muda PB Djarum juga kena kucuran bonus

Ilustrasi pertandingan bulu tangkis (ANTARA FOTO/Idhad Zakaria)

Apresiasi juga diberikan bagi 17 atlet PB Djarum U17 dan U19 yang membawa trofi juara di Slovenia International 2021, yaitu Mutiara Ayu Puspitasari, dan Muh. Putra Erwinansyah/Patra Harapan Rindorindo; Bahrain International Challenge 2021, yaitu Daniel Edgar Marvino/Raymond Indra; dan YUZU Isotonic Akmil Open 2021, di antaranya Ruzana, Chiara Marvella Handoyo, Sofy Al Mushira, dan Marwan Faza.

Berkat gelar juara yang direngkuh oleh mereka, Bakti Olahraga Djarum Foundation memberikan apresiasi bonus berupa deposito senilai total Rp10.950.000.

Yoppy berharap dengan adanya apresiasi ini, para atlet muda PB Djarum dapat berkembang lebih baik dan meraih berbagai macam prestasi di waktu mendatang.

“Prestasi atlet muda PB Djarum merupakan suatu kebanggaan bagi klub. Namun kami berharap agar mereka tidak cepat puas dan justru haus akan meraih gelar juara lebih banyak ke depannya,” tutur Yoppy.

4. Ada peluncuran buku Thomas Cup

tim Thomas Indonesia di Thomas Cup 2012 (dok. gracegerre.blogspot.com)

Selain memberi penghargaan untuk para atlet berprestasi sepanjang tahun 2021, pada kesempatan ini ada pula seremoni penyerahan buku yang ditulis oleh tim Bakti Olahraga Djarum Foundation yang bekerjasama dengan tim redaksi Harian Kompas dalam peliputan Thomas Cup.

Buku berjudul “Thomas Cup Sejarah Tentang Kehebatan Indonesia” diserahkan kepada salah satu legenda bulu tangkis, yang turut andil dalam kesuksesan timnas Merah Putih menyabet juara Piala Thomas pertama kali untuk Indonesia pada 1958, yaitu Tan Joe Hok.

Legenda hidup yang saat ini berusia 84 tahun tersebut membuat Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan atlet-atlet bulutangkis yang mumpuni. Dengan capaian prestasi yang membanggakan itu, Tan Joe Hok membawa nama Indonesia berkibar di era kejayaan 1950-1970.

“Buku ini tak ternilai harganya, baik untuk saya maupun teman-teman atlet bulu tangkis yang bertanding pada ajang Thomas Cup. Saya berharap anak-anak muda bisa membaca buku ini untuk mengetahui salah satu sejarah penting dunia bulu tangkis Indonesia,” kata Tan Joe Hok.