Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(Humas/Pemprov Jabar)

Bandung, IDN Times - Atlet terjun payung asal Jawa Barat, Yazella Agustin mengalami patah pada pergelangan kaki kanan saat menjalani latihan lomba di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatra Utara 2024. Ia saat ini dirawat di RSUD Zaenul Abidin, Kota Banda Aceh.

Yazella mengalami kecelakaan di Lanud Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Senin (9/9/2024), pukul 08.05 WIB. Saat itu, ia sedang menjalani sesi latihan nomor Ketepatan Mendarat Beregu Putri.

Ketika mendarat dari ketinggian 4.600 kaki, pendaratan yang tidak sempurna mengakibatkan patah pergelangan kaki bagian kanan.

1. Yazella alami masalah saat mendarat

(Humas/Pemprov Jabar)

Berdasarkan laporan dari Ketua Bidang Pertandingan atau Meet Director dan Komandan Wing I Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Kolonel Pas Helmi Ardiyanto Nange, parasut yang digunakan Yazella dalam kondisi baik dan proses penerjunan berlangsung normal.

Namun, saat pendaratan, kaki kanan Yazella tidak menapak sempurna yang menyebabkan cedera tersebut.

2. Bey pantau langsung kondisi atlet

(Humas/Pemprov Jabar)

Kabar ini juga dibenarkan langsung oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin. Ia pun memastikan sudah menjenguk langsung Yazella ke rumah sakit. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan harapannya agar atlet terjun payung itu segera pulih sehingga dapat kembali berkompetisi.

"Perjalanan masih panjang, semoga lekas sembuh," ujar Bey Machmudin dikutip dari keterangan resmi, Selasa (10/9/2024).

3. Pemprov Jabar terus berikan dukungan

(Humas/Pemprov Jabar)

Dalam kesempatan itu, Bey turut menanyakan kepada tim medis terkait masa pemulihan Yazella, yang diperkirakan membutuhkan waktu satu hingga dua bulan. Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan, Bey juga memberikan santunan untuk membantu biaya perawatan dan pemulihan.

"Kami terus memberikan dukungan agar atlet ini mendapatkan perawatan terbaik dan semoga Yazella segera pulih sehingga bisa kembali mengharumkan nama Jawa Barat," kata Bey.

Editorial Team